REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Jambi (Unja) siap menyelenggarakan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri.
“Unja siap untuk memfasilitasi kelancaran UTBK termasuk bagi peserta yang berkebutuhan khusus. Untuk itu, Kami mengimbau agar peserta ujian betul-betul memperhatikan mekanisme yang telah disiapkan oleh panitia,” kata Kepala Humas Unja Akbar Kurnia di Jambi, Rabu.
Dalam kesiapannya menyelenggarakan UTBK, Unja melakukan rapat koordinasi (Rakor) bagi calon mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2020/2021. Rakor tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Kamid.
“Kepada tim pelaksana untuk betul-betul mempersiapkan segala kebutuhan yang akan dilakukan demi kelangsungan pelaksanaan tes tersebut,” kata Dr Kamid.
Wakil Rektor meminta agar panitia memperhatikan secara detail apa yang menjadi kebutuhan pelaksanaan UTBK yang diselenggarakan dengan memperhatikan protokol COVID-19 dengan ketat.
“Cek seluruh infrastruktur penunjang di lapangan, serta berikan informasi seluas mungkin kepada peserta ujian," kata Dr Kamid.
UTBK merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.
Keunggulan pelaksanaan UTBK oleh LTMPT adalah dapat dilaksanakan dengan jumlah peserta yang banyak dan waktu yang cepat serta hasil tes diberikan secara individu.
UTBK 2020 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2018, 2019, dan 2020 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2018, 2019, dan 2020 dengan maksimal umur 25 tahun.
UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN). Oleh karena itu, informasi mengenai UTBK menjadi bagian yang tidak terpisah dari SBMPTN.