Rabu 10 Jun 2020 01:50 WIB

Manfaat Teh Kunyit untuk Cegah Kanker

Teh kunyit atau turmeric tea disebut sebagai bertindak sebagai agen antikanker.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Teh kunyit atau turmeric tea disebut sebagai bertindak sebagai agen antikanker (Foto: ilustrasi turmeric tea atau teh kunyit)
Foto: Flickr
Teh kunyit atau turmeric tea disebut sebagai bertindak sebagai agen antikanker (Foto: ilustrasi turmeric tea atau teh kunyit)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain menjadi minuman favorit banyak kalangan, teh juga mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Teh memiliki jenis yang bermacam-macam, salah satunya teh kunyit atau turmeric chai.

Teh kunyit merupakan teh yang bercitarasa manis dan pedas, beraroma harum. Teh kunyit bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bertindak sebagai agen antikanker. Mereka yang menderita peradangan akan mendapat manfaat paling banyak dari teh kunyit.

Baca Juga

Cara efektif mengonsumsi kunyit adalah dengan teh. Curcumin memiliki bioavailabilitas rendah, yang berarti tubuh mengalami kesulitan mengakses dan menyerap senyawa. Kunyit digunakan dalam pengobatan Ayurvedic, dan bahan aktifnya curcumin memiliki sifat antioksidan kuat yang penting untuk fungsi sel.

Teh kunyit diseduh menggunakan akar kunyit parut atau bubuk murni. Sementara untuk asupan harian teh kunyit sangat bergantung pada kondisi tubuh atau penyakit yang diderita.

Melansir laman Express pada Selasa (9/6), dinyatakan bahwa konsumsi aman bagi orang dewasa yaitu 400 hingga 600 mg bubuk kunyit murni tiga kali sehari. Beberapa studi juga telah menunjukkan bahwa diet yang kaya antioksidan dapat membantu menurunkan risiko infeksi dan penyakit.

Kunyit dan curcumin dipercaya bisa membantu mengurangi komplikasi kardiovaskular, mencegah dan mengobati kanker serta membantu dan mencegah diabetes tipe 2. Penelitian Medicine National Institutes of Health Amerika Serikat (AS) menelaah tentang ekstrak kunyit dan senyawa aktifnya curcumin, serta bagaimana itu dapat membantu kerusakan hati.

“Curcumin, komponen aktif utama kunyit, sebelumnya telah dilaporkan mengurangi kerusakan hati. Kami berhipotesis bahwa ekstrak kunyit dan kurkumin melindungi hati dengan mengurangi stres oksidatif, menghambat peroksidasi lipid," demikian kata studi tersebut.

Studi ini menemukan bahwa curcumin dapat melindungi tubuh dari kerusakan hati serta meningkatkan produksi cairan empedu. Curcumin juga melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat bahan kimia yang berhubungan dengan empedu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement