REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat , Adib Alfikri mengatakan panitia Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA sederajat di Sumbar akan mendapat bantuan tenaga Information Technology (IT) dari Universitas Negeri Padang (UNP) untuk kelancaran pendaftaran calon siswa. Adib mengakui sejak membuka PPDB pada 22 Juni kemarin, ada keluhan dari masyarakat karena server pendaftaran down atau tidak dapat diakses.
"Saya minta bantu IT dari UNP. Rektor UNP juga berkenan jadi beliau akan tugaskan tim untuk membantu kita," kata Adib di kantornya, Kamis (25/6).
Karena ada gangguan server yang membuat pendaftar sulit melakukan akses website PPDB, Disdik Sumbar memperpanjang durasi pendaftaran. Masa perpanjangan ini akan dibuka Disdik Sumbar pada 29 Juni sampai 2 Juli 2020.
Adib menyebut pihaknya tidak memaksakan kelanjutan pendaftaran sesuai jadwal pertama karena tim IT panitia PPDB fokus untuk perbaikan server.Tapi sampai hari ini sudah ada 25 ribu calon siswa yang sudah berhasil mendaftar.
"Sudah 25 ribu yang mendaftar. Tapi memang kemarin ada berbagai kasus. Tanggal 29 Juni kita buka lagi sampai 2 Juli kita buka lagi," ujar Adib.
Sebelumnya kerusakan sistem PPDB Sumbar itu mendapatkan perhatian serius dari DPRD Sumbar. Ketua DPRD Supardi mengatakan semua calon peserta didik berhak untuk bisa mengakses laman itu. Jika hak itu tidak bisa diberikan karena kesalahan sistem, maka jadwal pendaftaran harus diperpanjang, minimal sepanjang jadwal yang semula ditetapkan.