REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minum teh chamomile bisa menjadi salah satu ritual sebelum tidur untuk membantu orang yang susah terlelap di malam hari. Psikolog dan pakar tidur berlisensi, Michael Breus, mengatakan teh chamomile efektif menimbulkan kantuk.
"Formulasi kamomil untuk teh dan minyak esensial aromaterapi kerap dimanfaatkan mengobati insomnia dan menginduksi sedasi. Umumnya digunakan sebagai obat penenang ringan dan pemicu tidur," kata Breus, dikutip dari laman Insider, Kamis (2/7).
Kamomil bisa menyebabkan kantuk karena struktur kimianya. Ekstrak tumbuhan itu mengandung apigenin, senyawa kimia yang berkaitan dengan reseptor GABA di otak. Reseptor mengikat benzodiazepin, yang biasanya digunakan sebagai obat anticemas.
Studi ilmiah turut mengonfirmasi manfaat teh kamomil mengatasi masalah tidur. Penelitian yang diterbitkan di Journal of Advanced Nursing pada 2015 mengungkap, peserta yang minum teh kamomil memiliki lebih sedikit gejala gangguan tidur.
Breus merekomendasikan minum secangkir teh kamomil 45 menit sebelum tidur untuk menerbitkan kantuk. Jeda tersebut memberikan tubuh cukup waktu untuk proses metabolisme teh, memunculkan senyawa kimia yang memicu perasaan tenang.
Akan tetapi, belum ada penelitian yang menunjukkan bukti konklusif bahwa teh kamomil bisa meningkatkan kualitas tidur sepanjang malam. Jika ingin menambah kualitas tidur, ada cara lain yang bisa dilakukan sebagai penyerta.
Misalnya, mandi air hangat menjelang waktu istirahat untuk membantu tubuh dan pikiran menjadi lebih santai. Cara lain yakni meminum suplemen kamomil atau suplemen melatonin jika perlu, dan menghirup aromaterapi lavender.