REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK --Dalam kendaraan, ban adalah salah satu penopang utama dan cukup signifikan dalam menentukan keselamatan berkendara. Oleh karena itu, pengendara dianjurkan untuk memberikan perhatian terhadap ban kendaraan.
Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengisi udara dalam ban menggunakan gas nitrogen. Founder dan CEO My Nitro, Muchlis mengatakan, udara dalam ban memiliki kontribusi yang cukup signifikan dalam menentukan kondisi ban kendaraan.
"Untuk pengisian ban, nitrogen memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan udara biasa," kata Muchlis dalam peluncuran Outlet My Nitro di Cinere, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (25/7).
Menurutnya, salah satu keunggulan krusial dari penggunaan nitrogen adalah untuk mencegah terjadinya ban pecah. Mengingat, insiden ban pecah salah satunya disebabkan oleh peningkatan temperatur ban karena cuaca dan tekanan.
Nitrogen dinilai mampu berperan untuk menekan temperatur karena nitrogen merupakan gas yang memiliki titik didih yang lebih tinggi dibanding udara biasa. Selain itu, lanjut dia, unsur kimia dengan titik didih 195,8 derajat celcius ini juga memiliki sejumlah keunggulan lain dalam menjaga kondisi ban kendaraan.
"Molekul nitrogen lebih ringan dan lebih besar dari pada udara biasa," ujarnya.
Dengan karakter tersebut, artinya bobot ban akan menjadi lebih ringan dan membuat tenaga kendaraan dapat tersalurkan secara lebih efisien. Kemudian, molekul yang lebih besar membuat ban tidak mudah kehilangan tekanan udara yang disebabkan oleh adanya udara yang merembes baik dari celah ban maupun lewat katup atau pentil ban.
Seluruh keunggulan itulah yang kemudian membuatnya percaya diri untuk menghadirkan fasilitas pengisian nitorgen untuk ban kendaraan. Apalagi, gas yang digunakan oleh My Nitro merupakan gas murni nitrogen dengan persentase hingga 99,99 persen yang dihadirkan lewat kerja sama dengan perusahaan gas bernama Samator.
"Dengan kandungan itu, artinya gas yang kami gunakan tak mengandung H20," kata dia. Dengan begitu, maka gas nitrogen sekaligus berperan dalam menjaga keawetan ban. Mengingat, dengan tidak adanya H20, maka gas dalam ban tak bersifat korosif sehingga kondisi fisik ban tetap terjaga.
Dengan seluruh keunggulan itu, ia pun optimistis My Nitro mampu hadir memberikan solusi bagi pengendara yang berorientasi pada efisiensi dan keselamatan berkendara. Karena, nitrogen dinilai cukup berperan dalam menjaga kinerja ban dan memperpanjang usia penggunaan ban.
My Nitro merupakan provider pengisian nitrogen yang telah beroperasi selama tujuh tahun. Demi memudahkan pengendara, My Nitro yang juga hadir dengan model bisnis franchise itu pun telah hadir dengan sistem pembayaran cashless.
Dengan tarif mulai dari Rp 2.500 hingga Rp 10 ribu per ban, pengendara dapat menikmati layanan My Nitro yang kini juga hadir di sejumlah mini market sehingga lebih mudah untuk dijangkau oleh masyarakat.