REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Endro Yuwanto *)
Pada kompetisi Liga Primer Inggris 2017/2018, Liverpool meraih 12 kemenangan dan tujuh imbang di kandang sendiri di Stadion Anfield. Kemudian pada musim lalu, the Reds meraih 17 kemenangan dan dua imbang. Di dua kesempatan itu, Liverpool hanya mengakhiri kompetisi sebagai tim pesaing juara.
Musim ini menjadi puncaknya ketika Liverpool hanya sekali kehilangan angka penuh di kandang sendiri. The Kop menjalani laga kandang terakhir musim ini kontra Chelsea, Kamis, 23 Juli 2020, untuk menang telak dengan skor 5-3. Kemenangan ini menambah gurih hari penyerahan trofi Liga Primer Inggris untuk klub Merseyside.
Liverpool menutup laga kandang musim ini dengan rekor nyaris sempurna, yakni 18 kemenangan dan hanya sekali imbang. Satu-satunya kegagalan meraih tiga poin adalah saat diimbangi Burnley dua pekan lalu. Walhasil, Liverpool sudah menjaga rekor tak terkalahkan di kandang selama tiga tahun ini.
Catatan Liverpool yang terkalahkan dalam 59 laga kandang menyamai Chelsea pada musim 2005/2006, Manchester United musim 2010/2011, dan Manchester City musim 2011/2012.
Terkait catatan apik di kandang, Liverpool masih jauh dari rekor Liga Primer yang dipegang Chelsea era Jose Mourinho. Saat membesut Chelsea, Mourinho menorehkan rekor tak terkalahkan di kandang sebanyak dua periode.
Periode pertama pada 20 Maret 2004 hingga 26 Oktober 2008. Total pertandingan tak terkalahkan di kandang Chelsea untuk periode pertama itu sebanyak 86 laga.
Pada 2013/2014, Mourinho pun melanjutkan catatan yang ditorehkannya, rekor tak terkalahkan di kandang. Mou menjalani sebanyak 77 laga tak terkalahkan ketika skuatnya bermain di Stamford Bridge. Saat the Blues tak terkalahkan di kandang, trofi juara Liga Primer pun ada dalam genggaman.
Kini, Mourinho tak lagi membesut Chelsea. Pria asal Portugal itu mengaristeki klub sekota Chelsea, Tottenham Hotspur. Mourinho sesumbar dirinya paham bagaimana cara membangun benteng agar Spurs tak terkalahkan ketika bermain di kandang.
Mourinho memang lihai menjaga tim yang diasuhnya tak menelan kekalahan di kandang. Selama sembilan tahun dan total sebanyak 150 pertandingan, tim asuhan Mourinho tak tersentuh kekalahan di kandang sendiri.
Kehebatan itu kini masih berlanjut bersama Tottenham. Sejak Liga Primer kembali bergulir usai dihentikan sementara akibat pandemi corona, Mourinho membawa the Lilywhite tak terkalahkan dari lima laga. Empat di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Karena itu, Mourinho optimistis catatan itu akan tetap bisa dipertahankan. Apalagi strategi pragmatis Mourinho yang memenangi laga menggunakan taktik-taktik bertahan dan serangan balik, sejauh ini masih efektif digunakan.
Namun demikian, Mourinho mengakui taktik agar tak terkalahkan di kandang akan lebih manjur dengan keberadaan para penggemar di dalam stadion. Benteng pertahanan tim akan semakin lebih kuat jika emosi pemain berbaur dengan dukungan penggemar. Hasrat Mourinho untuk menghadirkan para penggemar di stadion bisa saja terjadi pada musim depan ketika corana dianggap mereda.
Mourinho pun masih percaya pertandingan kandang sangat penting jika menginginkan hasil akhir liga yang sempurna. Itu terbukti telah dilakukan oleh Liverpool musim ini ketika meraih gelar Liga Primer tanpa kekalahan di kandang.
Saat ini, Mourinho masih memegang rekor tak tarkalahkan di kandang dalam 86 pertandingan. Rekor yang ditorehkannya saat menangani Chelsea. Rekor tak terkalahkan itu putus pada Oktober 2008. Tim yang menyudahi rekor Mourinho adalah Liverpool yang menang 1-0 lewat gol Xabi Alonso.
Musim depan, sembari menjadikan Spurs tim jago kandang, Mourinho berkesempatan membalaskan dendam menyudahi rekor tak terkalahkan Liverpool di kandang. Jika musim depan Liverpool takluk di Anfield, maka Liverpool era Juergen Klopp tak akan bisa melampaui rekor Chelsea era Mourinho sebagai tim yang tak terkalahkan di kandang dalam 86 pertandingan.
Namun tekad untuk menguasai laga kandang tak hanya melulu milik Spurs dan Liverpool. Tim-tim lain seperti Manchester United, Arsenal, Manchester City, dan Chelsea juga sudah mencanangkan ambisi berjaya di laga kandang. Semua klub seperti percaya menguasai kandang sendiri bisa jadi salah satu kunci utama menjuarai liga.
*) Jurnalis Republika Online