Rabu 29 Jul 2020 15:15 WIB

5 Negara Mematikan Bagi Aktivis Lingkungan

Pembunuhan aktivis lingkungan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Red: Dwi Murdaningsih
Sisa kayu yang ditebang oleh pelaku ilegal logging di Hutan Amazon Brazil
Foto:

Brasil

Dorongan agresif Presiden Brasil Jair Bolsonaro untuk memperluas pertambangan skala besar dan agribisnis di Hutan Amazon telah membuat masyarakat adat lebih jauh berada di garis depan krisis iklim. Wilayah itu mengalami peningkatan deforestasi di tanah adat meningkat sebesar 74 persen dari 2018 ke 2019. Dari 24 pembunuhan aktivis agraria di Brasil, 90 persen di antaranya terjadi di Amazon.

Meningkatnya jumlah kekerasan di wilayah kaya sumber daya yang juga merupakan penyerap karbon terbesar di planet ini, muncul ketika pemerintah Bolsonaro memperkenalkan RUU kontroversial pada 2019 yang menyerukan legalisasi penambangan komersial di tanah adat.

Bolsonaro sendiri juga “secara aktif mendorong kekerasan” terhadap pembela adat melalui pidato sarat kebencian, kata Mary Menton.

Pada Juni tahun lalu, puluhan penambang yang mengenakan seragam militer dilaporkan menyerbu komunitas Wajapi di Amazon, Brasil. Mereka menikam dan membunuh salah satu pemimpin komunitas adat tersebut.

Meksiko

Sekitar 18 aktivis agraria dan lingkungan terbunuh di Meksiko pada tahun 2019. Ada kenaikan sebanyak empat pembunuhan.

Di antara mereka yang terbunuh adalah Otilia Martínez Cruz (60) dan putranya, Gregorio Chaparro Cruz (20), yang ditemukan tewas di luar rumah mereka di kota El Chapote di barat laut Meksiko pada 1 Mei 2019 lalu. Para pembela pribumi Tarahumara ini diduga dibunuh oleh pembunuh bayaran sebagai balasan atas upaya mereka mengehentikan deforestasi ilegal tanah leluhur mereka di Serra Madre.

Dua bulan sebelumnya, Samir Flores Soberanes ditembak mati di luar rumahnya pada 20 Februari 2019. Sehari sebelum dia terbunuh, Samir yang merupakan seorang petani pribumi Nahuatl yang juga aktivis lingkungan dari Amilcingo, Morelos, secara terbuka menentang Proyek Integral Morelos (MIP) dalam mengembangkan infrastruktur energi batubara dan gas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement