REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Pandemi menghambat aktivitas banyak ranah kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Tapi, itu tidak berlaku bagi Informaticx Expo, agenda semesteran Universitas Islam Indonesia (UII) yang biasa menarik kerumunan banyak orang.
Agenda itu tetap dihelat, tapi beralih ke media virtual. Tahun ini, kerumunan orang berubah jadi ramai pengunjung laman web informatics-expo.id yang turut disiarkan di kanal YouTube Jurusan Informatika Fakultas Teknologi Industri.
Informatics Expo agenda rutin yang digelar Prodi Teknik Informatika UII, yang jadi wadah mahasiswa tingkat sarjana mewujudkan ide dan gagasan. Secara tim, mahasiswa berkreasi membuat proyek dan mewakili mata kuliah dan dipamerkan.
Tiap hari selama tiga hari, karya-karya terpilih ditampilkan langsung lewat siaran YouTube. Diambil dari 141 karya mahasiswa semester 2 dan 4, yang salah satu penilaiannya dengan melihat nilai rating tertinggi via laman web expo.
Didapat tiga karya dengan nilai rating terbaik. Peringkat pertama dihuni oleh Aplikasi Jual-Beli Sayur (Apalis),untuk memberi kemudahan jual-beli sayuran, tidak cuma konsumen tapi produsen, serta memperkirakan angka kebutuhan pasar.
Posisi kedua eduFarm, aplikasi berbasis laman web yang dirancang memudahkan petani mengelola lahan pertanian dengan fitur-fitur. Mantou v.2 (Sleman Tour) menduduki peringkat tiga, portal promosi wisata yang ada di Kabupaten Sleman.
Selain laman web, terdapat dua kategori lain dalam penilaian karya yang dilombakan. Ada nilai terbaik dari dewan dosen, dan nilai terfavorit dengan jumlah suka terbanyak dari video karya yang diunggah di kanal yang sama.
"Saya sangat salut sekali, bangga dengan rekan-rekan tiap angkatan yang sudah hasilkan artefak produk, baik berupa aplikasi bisnis mobile, web dan gim," kata Sekretaris Prodi Teknik Informatika UII, Dhomas Hatta Fudholi, saat memberi sambutan pembuka.
Tiap aplikasi dan vide-video yang sudah dibagikan bisa dilihat di laman web Informatics Expo. Dhomas mengungkapkan apresiasinya untuk tim teknis yang telah siapkan laman, sehingga bisa terbuka memacu banyak karya-karya lahir."Menunjukkan bagaimana solidnya informatika UII, Alhamdulillah," ujar Dhomas.
Setelah itu, hadir tim dari mata kuliah Pengembangan Gim terbaik yang total terdapat 38 karya dari mata kuliah semester empat. Besoknya, ada Rekayasa Perangkat Lunak dan Fundamen Pengembangan Aplikasi yang karyanya dipaparkan.
Sesi terakhir, diperbincangkan karya-karya terpilih mewakili mata kuliah dari Pengembangan Sistem Informasi. Pariwisata menjadi tajuk yang diangkat proyek mata kuliah, sekaligus jadi yang terbanyak menyumbang 56 karya mahasiswanya.