Selasa 04 Aug 2020 20:47 WIB

Ngemil Bisa Bikin Gemuk?

Mengemil bisa bermanfaat untuk menghindari porsi kalap di jam makan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Mengemil buah selalu bisa jadi pilihan untuk menjaga tetap kenyang tanpa memasukkan kalori besar.
Foto: flickr
Mengemil buah selalu bisa jadi pilihan untuk menjaga tetap kenyang tanpa memasukkan kalori besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah benar mengemil bisa membuat orang menjadi gemuk atau kelebihan berat badan? Master of Science in Nutrition and Health Wageningen University, Belanda, Ardy Brian Lizuardi, menjelaskan bahwa secara umum, mengemil sebenarnya tidak membuat orang gemuk.

Saat tidak mengemil, asupan kalori otomatis kurang. Pasti berat badannya turun.

Baca Juga

Menurut Ardy, konsep ini benar. Ketika asupan terkontrol, berat badan akan turun. Namun, bila berbicara mengenai mengemil sehat, lain lagi teorinya.

Ardy menyebut, camilan sehat justru memberikan tambahan energi di sela waktu makan dan menekan rasa lapar agar tidak berlebihan saat makan besar. Ia mengungkapkan, kudapan memiliki manfaat.

"Dalam studi yang kami temukan, kalau ngemilnya sehat, tinggi serat dan rendah gula dan mengandung protein, otomatis biasanya makan pada sesi berikutnya berkurang," ujarnya dalam NutriClass, Health and Nutrition Webinar Series for Media, bertema Myths and Facts About Nutrition yang diselenggarakan Nutrifood di Jakarta.

Dalam sebuah studi yang membandingkan antara orang yang makan pagi dan siang tanpa mengemil, ternyata orang yang mengemil secara sehat, saat makan siang atau makan sore itu justru asupan kalorinya berkurang. Sebab, dengan mengemil orang justru tidak makan terlalu banyak.

Dengan mengasup camilan, otomatis lambung terisi penuh hingga membuat orang cenderung untuk tidak makan terlalu banyak. Nah menekan rasa lapar inilah yang membuat mengemil bermanfaat.

"Ngemil sehat atau tidak itu tergantung apa yang dimakan. Sering kali orang ngemil pilih camilan yang tidak sehat, misalnya sore hari Anda ngemil keripik kentang satu bungkus. Itu kalorinya besar banget, hampir setara dengan nasi uduk. Kalori yang masuk jadi terlalu banyak,” ujarnya.

Untuk mendapatkan manfaat dari mengemil, yaitu untuk menekan rasa lapar, camilan itu harus mengiringi asupan kalori dan porsinya terkontrol. Selain itu, sebisa mungkin rendah lemak dan gula. Camilan yang dianjurkan adalah yang tinggi serat, seperti dari sayur atau buah.

“Jika Anda merasa lapar, namun tidak mau menjadi gendut karena ngemil, bisa pilih konsumsi, misalnya satu buah apel, sayur-sayuran, atau satu buah tomat. Itu jadi opsi camilan sehat," tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement