Ahad 16 Aug 2020 08:38 WIB

Mozilla dan Google Perbarui Perjanjian Terkait Firefox

Mozilla dan Google perpanjang pengaturan terkait default dari mesin pencari.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nora Azizah
Mozilla dan Google perpanjang pengaturan terkait default dari mesin pencari (Foto: ilustrasi Mozilla)
Mozilla dan Google perpanjang pengaturan terkait default dari mesin pencari (Foto: ilustrasi Mozilla)

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Mozilla dan Google telah memperpanjang pengaturan mereka untuk menjadikan Google sebagai mesin pencari default dalam browser Firefox hingga setidaknya 2023. Kabar tersebut dilaporkan oleh ZDNet.

Dilansir dari The Verge, Ahad (16/8), perusahaan-perusahaan tersebut belum secara resmi mengumumkan kesepakatan tersebut, yang diperkirakan ZDNet bernilai antara 400 dan 450 juta dolar Amerika Serikat (AS) per tahun, tetapi diharapkan untuk diumumkan pada akhir musim gugur ini. Pengaturan saat ini akan berakhir pada akhir 2020.

Baca Juga

“Kemitraan penelusuran Mozilla dengan Google sedang berlangsung, dengan Google sebagai penyedia penelusuran default di browser Firefox di banyak tempat di seluruh dunia,” kata juru bicara Mozilla Justin O’Kelly dalam email ke The Verge.

“Kami barus aja memperpanjang kemitraan dan hubungannya tidak berubah,” ujarnya lagi.