REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan kendaraan double cabin Mitsubishi Triton telah terjual 117.000 unit selama 18 tahun. Triton pertama mengaspal di Indonesia sejak 2002.
Mobil yang umumnya dipakai di lingkungan pertambangan dan perkebunan itu mendominasi segmennya sebesar 63,8 persen secara wholesales sejak Januari hingga Juni 2020.
"Mitsubishi Triton memiliki peran penting bagi beragam industri di Indonesia, utamanya adalah di sektor pertambangan, minyak dan gas serta perkebunan," kata Ryoichi Inaba, Director Product Strategy Division PT MMKSI dalam siaran pers, Selasa (18/8).
Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2002, kendaraan niaga ringan di segmen small pick-up 4X4 itu beberapa kali mengalami pengembangan produk. Mobil ini sudah beberapa kali mengalami perubahan fitur dan model.
Triton pertama kali masuk melalui model Mitsubishi L200 STRADA pada 2002, diikuti Mitsubishi Strada Triton pada 2008. Pada 2014, lahir model baru Mitsubishi Strada Triton Hi Power dengan mesin diesel Variable Geometry Turbo (VGT) yang dilengkapi transmisi INVECS II 5-speed AT with Sport Mode.
Setahun berselang, muncul Mitsubishi Triton yang menawarkan desain bak cargo yang lebih besar dibandingkan pendahulunya. Triton jenis itu menggunakan mesin 4D56 2.5L 4-silinder DI-D Commonrail dengan Turbocharger VGT.
Pada 2018, MMKSI menghadirkan Triton Athlete yang menonjolkan karakter khusus untuk pehobi off-road. Sedangkan New Triton muncul pada 2019 yang sudah mengusung desain khas Dynamic Shield dari Mitsubishi Motors.
Mitsubishi Triton di Indonesia meraih penjualan terbesar ketiga di dunia, setelah Thailand dan Australia. Di Indonesia, Mitsubishi Triton dengan penggerak empat roda menyumbangkan market share sebesar 65 persen.