Kamis 27 Aug 2020 18:45 WIB

Akan Ikut Jakarta Auto Week, Apa Mobil Andalan KIA?

Jakarta Auto Week 2020 digelar sebagai pengganti GIIAS yang ditiadakan saat pandemi.

KIA Seltos (Dok). Penjualan kendaraan KIA masih didominasi oleh kendaraan penumpang KIA Seltos yang diluncurkan pada awal 2020.
Foto: Arie Lukihardianti/Republika
KIA Seltos (Dok). Penjualan kendaraan KIA masih didominasi oleh kendaraan penumpang KIA Seltos yang diluncurkan pada awal 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kreta Indo Artha (KIA), agen pemegang merek Kia Motors di Indonesia, menyatakan, akan berpartisipasi dalam Jakarta Auto Week (JAW) 2020. Pameran otomotif itu diadakan untuk menggantikan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang ditiadakan karena pandemi.

"Sebagai anggota baru, kami akan terus ikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Gaikindo," ungkap Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA Indonesia), Ario Soerjo, pada saat bincang virtual bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot), Kamis.

Baca Juga

KIA yang baru kembali ke pasar Indonesia sejak kurang lebih satu tahun yang lalu berharap pada ajang JAW 2020 nanti pihaknya akan bisa menampilkan kendaraan baru untuk meramaikan pasar otomotif Indonesia. Di Indonesia, KIA masih memasarkan lima kendaraan penumpang dan juga satu kendaraan niaga, seperti KIA K2700, KIA Seltos, KIA Picanto, KIA Sedona, dan juga KIA Rio.

"Mudah-mudahan ada perkenalan model baru dari KIA untuk pasar Indonesia pada saat acara nanti," kata dia.

Sejak KIA kembali ke Indonesia, penjualan kendaraan KIA masih didominasi oleh kendaraan penumpang KIA Seltos yang diluncurkan pada awal 2020. Setelah sepekan meluncurkannya, KIA mengeklaim telah mengantongi 100 unit pemesanan untuk kendaraan yang dibanderol Rp 295 juta on the road untuk varian E dan EX dan untuk varian tertinggi EX+ dibanderol Rp 320 juta.

"Sampai bulan Juli kemarin, kami sudah menjual sekitar 400 unit, jauh dari target yang kami bicarakan di awal. Dengan kondisi yang seperti ini, kami cukup bersyukur dengan pencapaian saat ini," jelas dia.

Untuk meningkatkan minat beli terhadap kendaraannya, KIA Indonesia memiliki berbagai cara dan juga strategi. Untuk mengangkat brand mereka ke masyarakat, KIA juga menempuh cara digital.

"Kamikencangkan penjualan melalui digital dan hasilnya sudah lumayan ada 20 persen SPK didapatkan dari memanfaatkan digital, seperti pembelian melalui online, booking test drive, dan lainnya," papar dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement