Senin 21 Sep 2020 21:51 WIB

Tips Mengambil Foto dengan Smartphone Agar Kekinian

Foto dari smartphone yang bagus nantinya bisa diunggah di media sosial.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Fotografer Republika Yogi Ardhi memberikan pelatihan Fotografi Berbasis Smartphone dalam rangka HUT Republika Online ke-25, Senin (21/9).
Foto: Republika/Indira R
Fotografer Republika Yogi Ardhi memberikan pelatihan Fotografi Berbasis Smartphone dalam rangka HUT Republika Online ke-25, Senin (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini fotografi berbasis smartphone sangat diminati masyarakat karena bentuknya yang mudah dibawa kemana saja dan harganya pun sudah terjangkau. Adapun tips agar mengambil momen dengan smartphone menarik dan sesuai angle yang diinginkan.

Jurnalis Fotografer Republika.co.id Yogi Ardi menjelaskan bagaimana cara mengambil foto dengan smartphone dalam webinar bertajuk 'Fotografi Berbasis Smartphone’ yang diadakan pada Senin (21/9) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republika.co.id yang ke-25 tahun. Ia menjelaskan tips untuk mengambil gambar dan peristiwa dengan memakai smartphone.

Baca Juga

Hal yang harus dilakukan yaitu harus mengetahui objek apa yang mau dipotret. Sebelum dipotret diatur dulu dalam pengaturan kameranya seperti kecerahan, HDR dan resolusinya. Kalau hal tersebut sudah disiapkan nantinya akan menghasilkan foto yang bagus sehingga bisa di unggah di media sosial.

“Sekarang kan sering banget orang-orang foto makanan sebelum makan. Itu namanya food photography. Ada lagi yang sering di endorse pakaian itu namanya fashion photography. Saat ini semua sudah memiliki smartphone. Apa saja bisa di foto dimanapun dan kapanpun,” katanya.

Kemudian, ia melanjutkan untuk mengambil foto sebaiknya pada waktu pagi dan siang hari agar memenuhi kebutuhan cahaya yang masuk pada kamera smartphone. Sebab, kamera smartphone tidak selengkap kamera digital atau DSLR yang ada pengaturan flash, ISO, contrast, brightness dan sebagainya. Maka dari itu, cahaya sangat penting untuk mendapatkan hasil foto yang bagus.

Lalu, ia menambahkan untuk mengambil foto memakai smartphone juga harus memikirkan jaraknya. Dengan resolusi yang terbatas jika mengambil foto secara jauh hasilnya akan pecah atau buram karena memakai zoom.

Yogi melanjutkan untuk mengambil angle harus disesuaikan objeknya. Ia mencontohkan jika mengambil foto seseorang di suatu tempat kaya di rooftop gedung saat mengambil foto jangan hanya fokus kepada orangnya saja tetapi hal di sekitarnya. “Di dalam foto itu ada juga penampakan gedungnya dan orang yang didalam foto. Sehingga foto itu hidup dan menunjukkan orang tersebut ada di rooftop,” kata dia.

Memang kamera smartphone itu bisa cepat memotret apa saja. Namun, kata dia, untuk menghasilkan foto yang bagus juga perlu diedit di aplikasi seperti lightroom, snapseed dan sebagainya. Perlu juga diatur pencahayaan dan kontrasnya agar fotonya menarik.

Selain itu, untuk mengambil foto memakai smartphone saat liputan sebagai jurnalis juga harus memiliki kecepatan dan ketepatan. Dalam jurnalistik, semua momen yang diambil berbentuk foto walaupun nge blur itu sangat berarti. “Yang penting caption fotonya jangan lupa 5W+1H,” kata dia.

Yogi berharap dengan adanya fotografi berbasis smartphone ini membuat masyarakat semakin mengenal fotografi apalagi saat ini sedang PSBB. Waktu luang yang ada di rumah bisa digunakan untuk memotret apapun. Sehingga kedepannya memiliki kenangan dalam berbentuk foto saat keadaan apapun.

“Lagi PSBB kaya gini kan bisa dimanfaatkan waktu luangnya untuk foto apapun pakai smartphone. Nanti, ada kenangan tersendiri oh foto ini diambil saat PSBB karena pandemi Covid-19 kemarin,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement