Jumat 25 Sep 2020 08:01 WIB

Sebanyak 3.105 Maba Resmi Jadi Bagian Untag Surabaya

Pelaksanaan PKKMB dilakukan secara daring, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Sejumlah 3.105 mahasiswa baru Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya secara resmi menjadi bagian dari keluarga Kampus Merah Putih, Kamis (24/9) sore. Hal ini ditandai dengan pengukuhan yang dipimping langsung oleh Rektor Untag Surabaya, Dr Mulyanto Nugroho, serta penyematan jas almamater pada perwakilan mahasiswa baru dari tujuh fakultas oleh Dekan masing-masing.
Foto: Untag Surabaya
Sejumlah 3.105 mahasiswa baru Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya secara resmi menjadi bagian dari keluarga Kampus Merah Putih, Kamis (24/9) sore. Hal ini ditandai dengan pengukuhan yang dipimping langsung oleh Rektor Untag Surabaya, Dr Mulyanto Nugroho, serta penyematan jas almamater pada perwakilan mahasiswa baru dari tujuh fakultas oleh Dekan masing-masing.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sejumlah 3.105 mahasiswa baru (maba) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya secara resmi menjadi bagian dari keluarga Kampus Merah Putih, Kamis (24/9) sore. Hal ini ditandai dengan pengukuhan yang dipimping langsung oleh Rektor Untag Surabaya, Dr Mulyanto Nugroho, serta penyematan jas almamater pada perwakilan mahasiswa baru dari tujuh fakultas oleh Dekan masing-masing.

Mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, almamater yang biasanya langsung disematkan oleh Dekan, dipakai secara langsung oleh mahasiswa masing-masing dan diikuti oleh maba secara virtual.

Sebanyak 3.105 mahasiswa baru Untag Surabaya tahun ajaran 2020/2021 terdiri atas 786 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 552 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 333 mahasiswa Fakultas Hukum, 1007 mahasiswa Fakultas Teknik, 253 mahasiswa Fakultas Psikologi, 144 mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan 43 mahasiswa Fakultas Vokasi (FV).

Sejak Senin (21/9) lalu, 3.105 mahasiswa baru Untag Surabaya mengikuti pelaksanaan PKKMB yang dilaksanakan perdana secara daring. Kegiatan PKKMB yang terlaksana selama empat hari berturut-turut ini mengangkat tema “Membangun Generasi Berkarakter Nasionalis Menuju Indonesia Maju”. Ketua Pelaksana PKKMB, Ida Ayu Sri Brahmayanti menjelaskan, dalam PKKMB kali ini, pihaknya ingin memperkenalkan ciri khas Untag Surabaya kepada mahasiswa baru.

Ciri khas yang ia maksud tercermin dalam Lima Basis Nilai Karakter Untag Surabaya: Kebangsaan, Kejujuran, Kecerdasan, Keberagaman dan Kreativitas. Maba Untag Surabaya mendapat berbagai materi yang menggambarkan nilai-nilai kebangsaan Kampus Merah Putih. Misalnya, materi Wawasan Kebangsaan, materi Pendidikan Norma, Etika, Karakter, Kepribadian dan Spiritual, Materi Pendidikan Anti Penyalahgunaan Napsa, Materi Kampus Merdeka hingga Materi Pencegahan Kekerasan Seksual dan Perundungan.

Materi Perundungan menjadi materi baru dalam PKKMB kali ini. "Generasi sekarang kadang-kadang menganggap guyonan sebagai sesuatu yang normal, padahal guyonan mereka bisa termasuk dalam kategori perundungan," jelas koordinator acara, Karolin Rista.

Sebagai kampus nasionalis yang menjunjung Lima Basis Nilai Karakter, Karolin berharap setelah mendapat materi Perundungan, maba mampu memahami Lima Basis Nilai Karakter sebagai wawasan dasar yang ada di Untag Surabaya. Sejalan dengan hal tersebut, Untag Surabaya menghadirkan narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya untuk mendukung terbentuknya mahasiswa baru Untag Surabaya menjadi generasi tangguh yang siap membawa kemajuan untuk Indonesia.

Sebagai upaya kampus untuk mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, pelaksanaan PKKMB dilakukan secara daring, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, melalui materi "Jelajah Kampus", maba diajak berkeliling Untag Surabaya sehingga tetap bisa mengenal bangunan kampus. 

Penutupan PKKMB  kali ini  turut menghadirkan bintang tamu, Nabilla Maharani. Menyemarakkan penutupan, penyanyi asal Yogyakarta itu menyanyikan lagu daerah.  Ia juga memberikan dukungan moral kepada 3.105 mahasiswa baru yang dikukuhkan melalui virtual. "Selamat bergabung di Untag Surabaya. Selalu semangat meski pandemi," katanya. Pada kegiatan pembukaan maupun penutupan PKKMB Untag Surabaya Tahun Ajaran 202/2021 ini, turut hadir pengurus Yayasan Perguruan 17 Agustus (YPTA) Surabaya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement