REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memastikan lulusannya siap bersaing di dunia kerja, Cyber University menghadirkan berbagai program unggulan yang membekali mahasiswanya dengan keterampilan industri yang relevan.
Salah satu inisiatif utamanya adalah Company Learning Program (CLP), di mana mahasiswa akan belajar selama tiga tahun di kelas dan satu tahun magang di industri.
Ketua Program Studi Teknologi Informasi Cyber University, Dicky Haryanto menjelaskan, program ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara teori akademik dan kebutuhan dunia kerja.
"Kami ingin memastikan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki pengalaman langsung di dunia industri. Dengan CLP, mereka bisa merasakan bagaimana menghadapi tantangan kerja sebenarnya sebelum mereka lulus," ujar Dicky, dalam keterangan yang dikutip Jumat (21/2/2025).
Pelatihan industri di Cyber University mencakup berbagai bidang utama dalam teknologi informasi, seperti pengembangan perangkat lunak, keamanan siber, artificial intelligence (AI), dan analisis data. Selain mendapatkan bimbingan dari dosen berpengalaman, mahasiswa akan bekerja sama dengan para profesional dari perusahaan teknologi ternama.
"Mahasiswa akan belajar langsung dari para ahli industri dan melihat bagaimana teknologi diterapkan dalam skala besar. Ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk membangun jaringan dan meningkatkan peluang karier setelah lulus," tambah Dicky.
Melalui pendekatan ini, Cyber University berhasil mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keahlian teknis yang kuat tetapi juga siap beradaptasi dengan budaya kerja di industri teknologi yang kompetitif.
Banyak alumni Cyber University yang telah berhasil mendapatkan posisi strategis di berbagai perusahaan teknologi, membuktikan bahwa pendekatan pendidikan berbasis praktik ini memberikan hasil nyata.