REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) lewat Lembaga Kerja Sama–Kantor Urusan Internasional (LKS-KUI) menggelar Student Induction Program 2020. Diadakan virtual dan disiarkan langsung dari Ruang Sidang Utama UMY.

Kegiatan sesuai visi UMY mampu bersaing di kancah internasional, dan ramah bagi mahasiswa asing datang dan menuntut ilmunya di kampus dengan slogan Muda Mendunia ini. Tahun ini, ada 104 mahasiswa asing dari berbagai negara dunia.

Rektor UMY, Gunawan Budiyanto, mengungkapkan rasa bahagia dapat bertatap maya dengan mahasiswa/i asing UMY. Ia berharap, melalui program ini mereka mengenal lebih dalam tentang UMY, tidak cuma fasilitas dan sistem belajar.

"Namun, juga tentang visi dan misi UMY sendiri," kata Gunawan, Sabtu (10/10).

Kegiatan turut menjadi ajang silaturahim mahasiswa asing dan universitas. Ada Pengenalan Universitas dan Muhammadiyah, penjelasan proses imigrasi dan izin belajar, pelatihan MyKlass, Virtual Campus Tour dan penjelasan Unires.

Ada pula penjelasan perpustakaan, penjelasan dari fakultas, informasi mengenai akademik dan administrasi. Serta, Sharing Session bersama mahasiswa asing yang diwakili Hussain dari Sudan, Tearine dari Kiribati, dan Naseer dari Libya.

Wakil Rektor Kerja Sama dan Urusan Internasional UMY, Prof Achmad Nurmandi, mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa asing. Sekaligus, ucapan selamat karena telah berhasil masuk ke universitas terbaik yang dimiliki Muhammadiyah.

"Belajar di negara lain tidak hanya untuk mencari ilmu akademik, namun untuk mencari pelajaran-pelajaran hidup. Semoga kalian dapat memanfaatkan kesempatan ini dan menikmati waktu kalian selama menempuh studi di UMY," ujar Nurmandi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika