Senin 19 Oct 2020 22:44 WIB

Kiat Hindari Kulit Kering karena Sering Cuci Tangan

Sering mencuci tangan dapat mengikis minyak ini sehingga kulit bisa menjadi kering.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Mencuci tangan (ilustrasi). Virus penyebab Covid-19 dapat dimatikan dengan mencuci tangan pakai sabun.
Foto: ANTARA/Syaiful Arif
Mencuci tangan (ilustrasi). Virus penyebab Covid-19 dapat dimatikan dengan mencuci tangan pakai sabun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di masa pandemi Covid-19, masyarakat disarankan untuk lebih sering mencuci tangan dengan air dan sabun. Akan tetapi, terlalu sering mencuci tangan dengan air dan sabun juga dapat memicu terjadinya masalah kuliT kering. Bagaimana solusinya?

"Kalau bicara mencuci tangan dengan sabun (yang sering), tentu ada efeknya pada kulit," jelas Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia Komisariat Jakarta Selatan dr Efmansyah Iken Lubis MM, dalam konferensi pers virual #TanganBersihUntukIndonesia bersama Lifebuoy, pekan lalu.

Baca Juga

Dalam kondisi normal, kulit mengeluarkan sejenis minyak atau lemak yang memberikan kelembapan pada kulit. Sering mencuci tangan dapat mengikis minyak ini sehingga kulit bisa menjadi kering.

Di lain sisi, mencuci tangan dengan sabun tetap penting dilakukan di masa pandemi Covid-19. Sebab, virus penyebab Covid-19 , yaitu SARS-CoV-2 terdiri dari RNA, DNA, dan lipid (lemak).

Lemak ini merupakan kelebihan sekaligus kekurangan dari SARS-CoV-2. Sebagai kelebihan, lemak ini membuat virus menjadi lebih mudah menempel di area tubuh, misalnya telapak tangan atau punggung tangan.

"Susah sekali hilang walaupun diguyur air," jelas dr Iken.

Akan tetapi, lemak ini bisa dihancurkan dengan menggunakan sabun. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sangat dianjurkan di masa pandemi.

Agar kebiasaan mencuci tangan dengan air dan sabun tanpa membuat kulit kering, ada dua hal yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah memilih sabun cuci tangan yang mengandung pelembap atau memiliki kemampuan untuk melembapkan kulit. Tentunya, sabun yang digunakan juga harus sabun yang keamanannya sudah teruji.

Bila tidak ingin berganti produk sabun, hal lain yang bisa dilakukan adalah mengaplikasikan pelembap pada tangan. Aplikasikan pelembap ini secara rutin sehingga kelembapan kulit tetap terjaga meski sering mencuci tangan dengan air dan sabun.

"Jadi bisa cari sabun yang memiliki pelembap di dalamnya atau teruji bagi kulit atau memakai sabun mana pun dengan tambahan (pengaplikasian) pelembap," jelasdr Iken.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement