Sabtu 31 Oct 2020 15:42 WIB

Teleskop Hubble Pantau ‘Labu Raksasa’ di Luar Angkasa

Gambar labu merupakan tabrakan awal dua galaksi.

Rep: zainur mahsir ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Antariksa AS (NASA) melalui Teleskop Luar Angkasa Hubble, baru saja menemukan ‘labu raksasa’ di luar angkasa. Berdasarkan gambar yang ditunjukkan itu, NASA mendapatkan angle yang tampak sangat mirip dengan labu raksasa atau lentera raksasa di langit.

NASA menjelaskan, tampilan dari gambar itu terdiri dari dua bintang merah tua. Diumpamakan sebagai labu, karena ada penampilan yang membentuk mata dan dan permukaanya oranye dengan kilauan.

Baca Juga

Tak hanya itu, tampak juga senyum biru bengkok yang menonjol dari gugus bintang yang baru lahir. Berdasarkan pemaparan, pemandangan itu diklaim sebagai gambaran tahap awal tabrakan antara dua galaksi.

Mengutip Space, Sabtu (31/10) NASA menuturkan, bentuk yang menyerupai labu itu terlihat sangat besar. Bahkan, jika seluruh tampilannya yang membentang dihitung, jaraknya bisa mencapai hampir 109 ribu tahun cahaya. Angka itu, memiliki diameter yang sama dengan diameter galaksi Bima Sakti.

Meskipun wilayah tersebut saat ini terlihat seperti labu Halloween, bentuknya akan segera menghilang saat pasangan galaksi yang bertabrakan menjadi lebih terjalin. NASA memperkirakan, pasangan ini, yang berjarak 120 juta tahun cahaya di konstelasi Canis Major, dimungkinkan menjadi galaksi spiral raksasa.

Bahkan, ‘’Senyuman’’ di penjelasan sebelumnya, menurut NASA dimungkinkan juga merupakan awal dari proses untuk membangun kembali spiral tersebut.

Para peneliti NASA melanjutkan, sebagian besar waktu, ketika dua galaksi bertabrakan, mereka akan kehilangan bentuk piringan pipih yang khas. Hal itu, belum termasuk bintang-bintang di dalam setiap galaksi yang teracak ke dalam ruang baru berbentuk bola, hingga akhirnya mereka membentuk galaksi elips.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement