REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hyundai sudah mulai memasarkan sedan Sonata N Line yang dibekali mesin 2.5-liter turbo. Di Amerika Serikat model 2021 itu dibanderol mulai 33.200 dolar AS atau sekira Rp 468,58 juta.
Dengan mesin Smartstream 2.5-liter turbocharged yang dipadukan dengan transmisi kopling ganda basah 8-percepatan (N DCT), Sonata N Line menyajikan tenaga maksimum 290 tenaga kuda.
Selain paket standar, Hyundai juga menawarkan Sonata N Line dalam pilihan paket ban musim panas. Model ini ditawarkan dengan harga lebih mahal, 33.400 dolar atau sekitar Rp 471,4 juta.
“Sesuai dengan Filosofi N Line kami, Sonata N Line akan membawa 290 tenaga kuda dan performa ke jalanan,” kata Olabisi Boyle, wakil presiden, Perencanaan Produk dan Strategi Mobilitas, Hyundai Motor Amerika Utara, dalam pernyataannya, dikutip Senin (9/11).
Versi N Line dari Sonata ini mencapai 290 tenaga kuda pada 5.800 rpm. Torsi maksimum 311 lb.-ft pada 1.650-4.000 rpm.
Angka-angka ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan mesin empat silinder standar Sonata 2.5 liter. Model ini hanya menghasilkan 191 atau mesin empat silinder 1.6 liter turbocharged opsional 180 tenaga kuda.
Hyundai mengembangkan transmisi N DCT baru dengan mode manual atau otomatis penuh dan delapan percepatan untuk meningkatkan akselerasi dan efisiensi. N DCT dilengkapi dengan aktuator elektronik yang mengoperasikan kopling ganda, memberikan kenyamanan berkendara, efisiensi bahan bakar, dan kesenangan berkendara, klaim Hyundai.
Tidak seperti transmisi kopling ganda kering, DCT N basah menggunakan oli untuk meningkatkan kinerja pelumasan dan pendinginan secara signifikan, seperti yang diperlukan untuk aplikasi torsi yang lebih tinggi.
Transmisi kopling ganda tipe basah menggunakan pompa oli listrik untuk meningkatkan ketahanan termal dan mengurangi hambatan parasit langsung pada powertrain.
N DCT sepenuhnya dikembangkan sendiri oleh insinyur merek N, dengan fokus penyetelan fun-to-drive. Transmisi ini serupa dengan yang ada pada Veloster N 2021 performa tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika