REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Google mengakhiri dukungannya untuk aplikasi virtual reality (VR) Expeditions. Aplikasi yang menawarkan tur VR pendidikan ini akan dihapus dari iOS dan toko aplikasi Android pada 30 Juni 2021.
Mayoritas turnya akan dimigrasikan ke aplikasi Google Arts & Culture yang terpisah, memungkinkan pengguna melihatnya melalui web atau seluler. Google menerbitkan pengumuman dalam unggahan blog yang dilihat oleh 9to5Google dan itu membingkai keputusan seputar membuat tur Expeditions lebih dapat diakses oleh siswa selama pandemi Covid-19.
“Kami telah mendengar dan menyadari pengalaman imersif dengan headset VR tidak selalu dapat diakses oleh semua pelajar karena Arts & Culture akan menawarkan banyak tur Expeditions, kami tidak lagi mendukung aplikasi Expeditions,” tulis Direktur Manajemen Program Pendidikan Google, Jennifer Holland, seperti yang dilansir dari The Verge, Sabtu (14/11).
Google meluncurkan Expeditions untuk perangkat VR Cardboard pada 2015 dan ruang kelas bisa mendapatkan sekotak headset Cardboard untuk karyawisata virtual. Turnya mencakup panorama 360 derajat yang menangkap museum, festival dan keajaiban dunia yang sangat jauh.
Namun, Google telah mundur dari VR. Perusahaan menghentikan platform Daydream VR dan menjadikan Cardboard sebagai proyek komunitas sumber terbuka tahun lalu. Google juga menghentikan dukungannya untuk fitur Tour Creator, yang memungkinkan orang-orang melakukan tur sendiri di Expeditions.
Tour Creator tidak akan tersedia lagi setelah 30 Juni 2021, tetapi Google akan mengizinkan pengguna mengekspor aset dari tur yang ada dalam beberapa bulan mendatang. Detail selengkapnya tersedia di situs Expeditions.