REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Arkeolog Turki di Kultepe telah menemukan patung dewi pada zaman Perunggu. Temuan ini diklaim sebagai yang terbesar sejauh ini dari Zaman Perunggu Awal di Anatolia.
"Kami sangat senang telah menemukan artefak setinggi 45 sentimeter, sebuah patung. Ini adalah karya yang sangat istimewa," ujar Fikri Kulakoglu, profesor dari Universitas Ankara dan kepala tim penggalian, dilansir di Anadolu Agency, Senin (23/11).
Kultepe, yang merupakan ibu kota Kerajaan Kanesh kuno, berjarak 20 kilometer dari pusat provinsi Kayseri. Kota kuno ini masuk dalam Daftar Warisan Dunia Tentatif UNESCO pada tahun 2014.
Kulakoglu mengatakan patung dewi sedang dibersihkan dari debu untuk dipajang di museum.
"Artefak ini berumur sekitar 4.200 tahun," katanya.
Dia menambahkan bahwa semua patung, arca yang ditemukan di Kultepe adalah patung perempuan. Menurut Kulakoglu, sejauh ini belum ditemukan patung laki-laki. Patung-patung yang ditemukan adalah patung perempuan telanjang dan memiliki singgasana berhias, dan ada kepang di punggung mereka.
"Ini adalah karya yang sangat istimewa bagi kami, ini adalah salah satu karya paling berharga yang menunjukkan keyakinan agama di wilayah ini, Kultepe."jelasnya.
Profesor itu mengatakan mereka menemukan sekitar 20 artefak baru selama penggalian tahun ini, yang semuanya sangat penting. Pekerjaan tahun ini dilakukan dengan jumlah orang yang terbatas karena pandemi virus corona.