REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Coffee Week (Jacoweek) 2020 akan kembali hadir menyapa para pecinta kopi Nusantara. Akibat pandemi Covid-19, event tahunan ini akan digelar mulai 30 November hingga 6 Desember 2020 secara virtual di Tokopedia.
Founder ABCD School of Coffee Hendri Kurniawan mengatakan, acara ini tetap digelar untuk mengembangkan semangat para pelaku industri kopi di masa pandemi Covid-19. Mengingat pandemi Covid-19 telah memukul industri kopi.
“Industri kopi sangat jatuh karena pandemi, banyak petani dan kedai yang merugi bahkan tidak bisa beroperasi lagi. Jadi kami harap acara ini bisa menjadi ikhtiar untuk membangkitkan kembali semangat para pelaku usaha kopi,” kata Hendri dalam konferensi pers virtual pada Selasa (24/11).
Meski digelar online, jumlah tenant malah mengalami peningkatan dari tahun 2019. Tahun ini, setidaknya akan ada 137 tenant yang lolos kurasi dan akan bergabung dalam Jakarta Coffee Week 2020. Semua tenant yang lolos kurasi datang dari berbagai penjuru Indonesia, sehingga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dari para pecinta kopi.
“Ini menjadi fakta unik juga bagi kami. Sedang pandemi, acara digelar online, tapi malah jumlah tenant-nya bertambah,” jelas Hendri.
Hendri juga memastikan kualitas kopi dari semua tenant Jacoweek 2020. Karenanya meski konsumen tidak bisa mencicipi kopi dari tenant seperti halnya event offline, dia meyakinkan semua produk dari tenant akan enak.
“Jadi kalau di rating itu nilainya hanya dua: enak dan sangat enak. Harus diakui, kekurangan event online kan menghilangkan interaksi langsung antara tenant dan pecinta kopi,” jelas dia,
Selain itu, ada beberapa acara menarik yang akan digelar mulai dari seminar, diskusi dan bazar online. Jacoweek juga menyediakan berbagai promo menarik seperti gratis ongkos kirim dan diskon lainnya.