Rabu 16 Dec 2020 13:48 WIB

Jumlah Guru Besar di Yogyakarta Masih Minim

Guru besar di DIY tak sampai 10 persen.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Dosen yang sedang mengajar para mahasiswa (ilustrasi)
Foto: theguardian.com
Dosen yang sedang mengajar para mahasiswa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Jumlah guru besar di Indonesia masih tergolong sangat minim. Khususnya di DI Yogyakarta. Dari total 7.000 dosen, baru ada 109 guru besar.

Kepala LL-Dikti Wilayah V Yogyakarta Didi Achjari menilai, peningkatan kehadiran guru besar harus terus didorong demi meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi. Terlebih, guru besar di Indonesia dan perguruan tinggi di DIY tergolong sangat kecil.

Baca Juga

"Di LL-Dikti Wilayah V saat ini total 109 guru besar dari total sekitar 7.000 dosen. Angka ini masih sangat kecil yang jika dipresentasekan jumlahnya tidak ada 10 persen," kata Didi saat penyerahan SK Guru Besar Studi Teknik Mesin UMY, Prof Sukamta.

Untuk itu, mereka terus mendorong seorang guru besar di suatu perguruan tinggi. Sebab, akan meningkatkan mutu dalam pendidikan tinggi tersebut dengan kualifikasinya bimbing mahasiswa, mendorong dosen-dosen lain melakukan penelitian-penelitian yang berkualitas.

Hal itu dirasa akan bisa membawa iklim akademik yang lebih baik. Didi berharap, dengan diserahkannya SK Guru Besar ke Prof Sukammta menjadi motivasi bagi dosen-dosen lainnya dalam meningkatkan jenjang karir fungsional, serta menguatkan iklim penelitian di UMY.

"Harapannya, memberikan berkah bagi UMY dan semakin menguatkan iklim penelitian dan meningkatkan mutu pendidikan di UMY serta memacu dan mendorong motivasi dosen-dosen untuk meningkatkan jenjang karir fungsional menjadi seorang guru besar," ujar Didi.

Rektor UMY, Dr Gunawan Budiyanto menekankan, penambahan guru besar di UMY ini sebagai semangat bagi civitas akademika. Ia menyampaikan apresiasi kepada dosen-dosen yang mau berjuang menyambut program-program peningkatan jabatan fungsional yang ada di UMY.

"Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal kepada para dosen UMY yang sedang dipersiapkan untuk diajukan menuju jenjang karir fungsional yaitu menjadi guru besar, sehingga juga dapat meningkatkan kualitas mutu perguruan tinggi, khususnya di UMY," kata Gunawan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement