Selasa 22 Dec 2020 21:48 WIB

IPB University Siap Banti Diplomasi Indonesia

IPB University juga secara aktif menyelenggarakan kerja sama internasional.

Kampus IPB University, Bogor.
Foto: ANTARA
Kampus IPB University, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IPB University secara aktif terus menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta senantiasa meningkatkan prestasi, tidak hanya di tingkat nasional namun juga siap membantu diplomasi Indonesia di dunia internasional.

“Prestasi yang diraih selama ini merupakan bagian penting dalam diplomasi IPB University di mata dunia,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Rektor IPB University yang juga Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan Prof Dr Agus Purwito dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Hal itu disampaikannya saat menyambut Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Dr Fadli Zon di IPB University. Ia mengatakan IPB University berada di ranking 59 dunia dan delapan Asia versi QS World University Ranking by Subject on Agriculture and Forestry. Sementara versi THE Impact Rankings, IPB University berada di peringkat 77 dunia.

“Semoga prestasi yang membanggakan ini bisa terus kami pertahankan dan tingkatkan,” ujarnya.

Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Dr Drajat Martianto menambahkan prestasi yang diraih selama ini merupakan bagian penting dalam diplomasi IPB University di mata dunia. Apalagi, IPB University juga secara aktif menyelenggarakan kerja sama internasional.

Sepanjang 2020, IPB University telah menyelenggarakan 22 International Summer Course Online yang diikuti oleh berbagai negara di dunia. Selain itu, terdapat sebanyak 352 kesepakatan kerjasama telah dilakukan IPB University di kancah internasional hingga November 2020.

Menurutnya, diplomasi membutuhkan kerjasama semua pihak. Hal itu termasuk dari perguruan tinggi yang bisa bersuara melalui penelitian dan jurnal ilmiah.

Sebab, kata dia, tanpa adanya hasil riset, maka suara Indonesia di level dunia bisa kalah telak sehingga IPB University siap mendukung apa yang telah diupayakan BKSAP selama ini dan siap bekerja sama untuk meningkatkan peran diplomasi Indonesia di dunia.

Sementara itu, Dr Fadli Zon dalam kunjungannya pada kegiatan BKSAP Day memaparkan tugas BKSAP dalam mengawal diplomasi parlemen sebagai bagian dari diplomasi total Indonesia. “BKSAP merupakan alat kelengkapan DPR RI dan focal point diplomasi parlemen Indonesia,” katanya.

Secara umum, BKSAP membina, mengembangkan dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama antara DPR dan parlemen negara lain baik secara bilateral maupun multilateral, termasuk organisasi internasional yang menghimpun parlemen dan anggota parlemen negara lain.

Dengan semakin berkembangnya isu internasional, tugas diplomasi tidak hanya berfokus di pemerintah melainkan melibatkan juga pihak berkepentingan lainnya terutama parlemen. Bahkan, tugas diplomasi bisa dilakukan oleh siapapun termasuk perguruan tinggi.

“BKSAP dalam forum internasional menyuarakan aspirasi dan pandangan politik luar negeri Indonesia. Kita juga konsisten menyuarakan aspirasi kemanusiaan termasuk dalam isu Rohingya. BKSAP kukuh memperjuangkan resolusi Rohingya di ASEAN Inter-Parlementary Assembly,” kata dia.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement