Kamis 24 Dec 2020 09:55 WIB

Telegram Tambah Fitur Obrolan Suara Grup

Obrolan suara beroperasi sebagai opsi tetap untuk berbicara langsung dengan teman.

Logo Aplikasi Telegram
Foto: Youtube
Logo Aplikasi Telegram

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Telegram menambahkan fitur obrolan suara grup. Obrolan suara kini tidak lagi bagian dari obrolan teks, namun beroperasi sebagai opsi tetap untuk berbicara langsung dengan teman atau keluarga.

"Saat ini, grup Telegram mendapatkan dimensi baru dengan Obrolan Suara - panggilan konferensi persisten yang dapat diikuti dan ditinggalkan anggota sesuka mereka," tulis Telegram di situs resmi mereka, dikutip Kamis (24/12).

Baca Juga

Obrolan suara berjalan secara paralel dengan teks yang ada dengan menambahkan lapisan percakapan singkat secara langsung ke grup. Telegram mengatakan fitur tersebut dapat digunakan sebagai ruang kantor virtual untuk tim atau ruang informal untuk komunitas.

Meskipun bukan panggilan grup, obrolan suara disebut dapat mencapai tujuan yang sama. Grup dengan obrolan suara aktif memiliki bilah khusus di bagian atas yang menunjukkan siapa yang berbicara. Hal ini dapat membantu pengguna memilih momen yang tepat untuk bergabung.

Setelah bergabung dengan obrolan suara, pengguna tetap bebas berpindah-pindah aplikasi, menelusuri percakapan, dan mengirim pesan. Pengguna tetap terhubung ke obrolan suara. Kontrol mikrofon tetap ada di layar sehingga dapat dengan cepat membisukan atau merekam suara.

Bagi pengguna Android, fitur obrolan suara tersebut akan tampil dengan widget mengambang yang menunjukkan kontrol mikrofon yang siapa yang sedang berbicara, bahkan saat meninggalkan aplikasi Telegram. Obrolan suara dapat menampung ribuan peserta.

"Seperti grup Telegram sebelumnya, kami berharap Obrolan Suara akan mengubah cara orang berkolaborasi dan tetap berhubungan. Dalam beberapa pekan mendatang, kami akan menyempurnakannya lebih lanjut, mendengarkan tanggapan Anda, meningkatkan peredam bising, dan menambahkan lebih banyak fitur seperti berbagi video dan layar," kata Telegram.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement