REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Di Amerika Serikat (AS), kecelakaan lalu lintas menyebabkan kematian 35 ribu jiwa tiap tahun. Hal ini pun mendorong otoritas lalu lintas AS untuk melakukan beragam upaya dalam menekan fatalitas tersebut.
Dilansir dari Car and Driver pada Selasa (5/1), National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mencatat, konsumsi alkohol oleh pengendara jadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas. Hal ini pun kemudian disoroti lewat sejumlah strategi demi dapat menekan faktor tersebut.
Hal ini juga didukung oleh Mothers Against Drunk Driving (MADD) lewat undang-undang yang mewajibkan NHTSA untuk membuat regulasi soal drunk-driving-prevention technology. Artinya, semua mobil baru akan diwajibkan untuk menerapkan fitur blood-alcohol test system.
Fitur ini dinilai cukup ampuh karena Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) telah melakukan riset yang membuktikan bahwa drunk-driving-prevention technology mampu berperan dalam menekan 10 ribu kematian tiap tahun.