Selasa 05 Jan 2021 17:44 WIB

Mobil di AS Wajib Tambahkan Fitur Deteksi Pengendara Mabuk

Pengendara dalam pengaruh alkohol menjadi penyebab utama kecelakaan di AS.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Kecelakaan mobil
Foto: pixabay
Ilustrasi Kecelakaan mobil

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Di Amerika Serikat (AS), kecelakaan lalu lintas menyebabkan kematian 35 ribu jiwa tiap tahun. Hal ini pun mendorong otoritas lalu lintas AS untuk melakukan beragam upaya dalam menekan fatalitas tersebut.

Dilansir dari Car and Driver pada Selasa (5/1), National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mencatat, konsumsi alkohol oleh pengendara jadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas. Hal ini pun kemudian disoroti lewat sejumlah strategi demi dapat menekan faktor tersebut.

Baca Juga

Hal ini juga didukung oleh Mothers Against Drunk Driving (MADD) lewat undang-undang yang mewajibkan NHTSA untuk membuat regulasi soal drunk-driving-prevention technology. Artinya, semua mobil baru akan diwajibkan untuk menerapkan fitur blood-alcohol test system.

Fitur ini dinilai cukup ampuh karena Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) telah melakukan riset yang membuktikan bahwa drunk-driving-prevention technology mampu berperan dalam menekan 10 ribu kematian tiap tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement