Ahad 10 Jan 2021 21:04 WIB

Ulur Wiji, Label Lokal yang Kembangkan Hijab Eco Fashion

Ulur Wiji membuat hijab yang stylish dari bahan baku ramah lingkungan.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Koleksi hijab eco fashion jenama Ulur Wiji.
Foto:

Nasta memutuskan untuk memproduksi produk ramah lingkungan saat dia menyadari dia tak nyaman membuat produk siap pakai seperti kerudung pakaian, dan gaun pernikahan yang tak ramah lingkungan. Perempuan berusia 30 tahun itu mengatakan, dia lalu mempelajari teknik tie dye atau shibori, eco printing, hingga batik.

Dalam satu tahun terakhir, ibu dua anak itu telah menekuni eco fashion. Dia mempelajari cara membatik, mewarnai dengan pewarna alami untuk mengembangkan produk yang menarik namun tetap ramah lingkungan.

“Ulur Wiji sendiri berarti menanam benih dalam bahasa Jawa. Kami berharap, dengan Ulur Wiji ini, kami bisa menanam benih--benih kebaikan dengan menciptakan produk eco fashion yang ramah lingkungan, menghargai budaya leluhur kita dengan melestarikan batik tulis, dan juga mencoba untuk bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” tutur Nasta.

Dalam proses produksinya, Nasta mengatakan dia melibatkan pemuda-pemudi lokal yang memiliki minat terhadap fesyen ekologi. Hal ini ditujukan agar para pemuda memiliki kemampuan dan pengetahuan mengenai batik, pewarna alami, dan fesyen ekologi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement