REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL--Kia jadi salah satu pabrikan yang ingin lebih fokus pada segmen mobil listrik. Oleh karena itu, pabrikan Korea tersebut berkomitmen untuk terus menambah line up electric vehicle (EV).
Dilansir dari Car and Driver pada Selasa (19/1), saat ini Kia telah hadir dengan tiga produk EV. President Kia Motor, Ho Sung Song mengatakan, selanjutnya Kia akan menambahkan tujuh line up EV terbaru.
Ketujuh produk itu akan dihadirkan secara bertahap hingga 2027. Langkah itu pun diawali dengan menyajikan EV terbaru pada tahun ini.
Diperkirakan, EV terbaru yang dihadirkan pada 2021 itu merupakan mobil listrik dalam wujud crossover. Demi memberikan kemudahan bagi penggunanya, mobil ini akan hadir dengan daya jelajah sekitar 480 kilometer dan kemampuan fast charging selama 20 menit saja.
Dengan seluruh produk EV andalan itu, Kia juga mematok target penjualan yang agresif. Diproyeksikan, pada 2029 nanti komposisi penjualan EV dari Kia akan meningkat menjadi 25 persen.
Saat ini, Kia sendiri telah menjual EV sebanyak 100 ribu unit. Dengan dukungan produk dan beragam regulasi di berbagai negara, Kia pun yakin penjualan EV nantinya akan terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Apalagi, Kia juga bersiap untuk menghadirkan infrastruktur penunjang EV. Rencananya, sejumlah dealer Kia nantinya akan dilengkapi dengan fasiltias pengisian ulang baterai. Dengan begitu, maka konsumen pun akan semakin mudah dalam melakukan pengisian ulang.
Untuk mewujudkan hal ini, Kia juga telah melakukan kerja sama dengan Ionity untuk menghadirkan charging station di Eropa. Selanjutnya, Kia tengah mencari partner lain untuk menyajikan inftastruktur serupa di Amerika dan China.