REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tubuh manusia memiliki triliunan mikroba yang seringkali disebut sebagai bakteri baik. Sebagian besar dari bakteri baik ini ada di saluran pencernaan.
Bakteri-bakteri baik ini memiliki beberapa peran penting. Sebagian di antaranya adalah memecah makanan dan mengubahnya menjadi energi, membuat beberapa vitamin, melawan bakteri buruk, hingga memberikan respons imun untuk melawan patogen yang masuk ke usus.
Agar fungsi-fungsi tersebut bisa berjalan optimal, bakteri-bakteri baik di saluran pencernaan tentu harus terpelihara dengan makanan tepat. Berikut ini adalah enam makanan yang dapat memberi manfaat tersebut, seperti dilansir Harper's Bazaar.
Cokelat Hitam
Cokelat hitam atau dark chocolate mengandung polifenol yang bermanfaat baik bagi kesehatan usus. Semakin tinggi persentase kakao yang terdapat di dalam cokelat hitam, semakin baik manfaatnya bagi usus. Karena itu, sebaiknya pilih cokelat hitam dengan persentase kakao minimal 70 persen.
"Rutin mengonsumsi makanan yang tinggi polifenol berkaitan dengan kesehatan usus yang optimal," jeas ahli gizi dan spesialis kesehatan usus Megan Rossi.
Selain untuk kesehatan usus, konsumsi makanan tinggi polifenol juga memiliki manfaat kesehatan lain. Sebagian di antaranya adalah menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Kacang Legum dan Pulses
Prebiotik seperti kacang legum dan pulses dapat menjadi sumber makanan bagi bakteri baik. Asupan prebiotik dapat menunjang pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik seperti bifidobakteria. kadar bifidobakteria yang sehat berkaitan dengan perbaikan pencernaan dan pencegahan inflamasi usus. Beberapa contoh kacang legum dan pulses adalah kacang hitam, kacang merah, lentil, kacang polong, buncis, dan kacang tanah.