Sabtu 06 Feb 2021 04:33 WIB

Disleksia tak Pengaruhi Kecerdasan Anak

Anak disleksia mungkin sulit membaca namun berbakat di bidang seni.

Rep: Santi Sopia/ Red: Dwi Murdaningsih
Anak disleksia (ilustrasi)
Foto: The Guardian
Anak disleksia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pandemi Covid-19 telah menimbulkan berbagai perubahan di berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Anak-anak, orang tua, dan sekolah menghadapi kesulitan saat beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh. Selama hampir satu tahun, orang tua dituntut untuk mencari cara asuh anak yang tepat di era new normal.

Bagi orang tua dari anak-anak dengan kesulitan belajar seperti disleksia, tantangan yang dihadapi menjadi lebih berat. Mereka harus mengawasi anaknya saat bersekolah daring tanpa bantuan dari spesialis yang biasa memberikan dukungan secara langsung di sekolah.

Baca Juga

Edmen Leong, Director of Specialised Educational Services of DAS Data Dyslexia Association of Singapore (DAS) mengatakan disleksia sendiri merupakan kesulitan dalam membaca, menulis, dan atau mengeja. Anak-anak dengan disleksia sering kali mengalami hambatan dalam proses mempelajari tata bahasa, memori, dan mengurutkan suatu rangkaian termasuk kesulitan membedakan huruf yang mirip.

“Dengan lingkungan inklusif dan campur tangan ahli pendidikan tepat, anak-anak dapat meraih keberhasilan dalam akademik dan berkontribusi di masyarakat dengan bakat mereka,” kata Edmen, melaluo rilis pers, Jumat (5/2).