REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil sport mewah Automobili Lamborghini telah menjual 7.430 unit mobil selama tahun pandemi 2020. Angka ini hanya turun 9 persen dibanding tahun 2019. Model terlarisnya adalah SUV Urus.
Penurunan relatif kecil itu, menurut Lamborghini disebabkan oleh penghentian produksi selama 70 hari di musim semi lalu sesuai arahan pemerintah Italia. Penghentian produksi ini untuk melindungi kesehatan pekerja selama fase darurat pertama.
Sebaliknya, pada paruh kedua 2020, Lamborghini mencatat rekor penjualan. Lamborghini menghasilkan setengah tahun kedua terbaik untuk pengiriman ke pelanggan dalam sejarah perusahaan.
Amerika Serikat merupakan pasar teratas Lamborghini dengan penjualan 2.224 unit. Penjualan diikuti Jerman (607), China daratan, Hong Kong dan Makau (604), Jepang (600), Inggris (517) dan Italia (347).