REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengawali tahun 2021, Era Soekamto kembali mempersembahkan koleksi terbarunya bertajuk "TARA". Seperti biasa, koleksi ini pun hadir dengan merepresentasikan kearifan lokal Nusantara.
TARA merupakan seorang ratu di tanah Jawa di abad 8 wangsa Syailendra di Medangkarta, istri dari Samaratungga yang mendirikan banyak tempat doa candi candi di Jawa. Ajarannya tentang cinta kasih mendunia menginspirasi banyak umat.
Simbol yang selalu digunakannya adalah Padma atau lotus, sebuah simbol akan penderitaan yang berbuah kemerdekaan jiwa Suffering is liberating into a mindful living.
“Diceritakan bahwa Tara lahir dari air mata Avalokitasvara atau Cinta kasih, yang sangat relevan dengan kondisi hari ini. Dibalik setiap penderitaan ada kebangkitan jiwa-jiwa yang berkesadaran. Sebuah motivasi yang diperlukan untuk situasi pandemi seperti sekarang ini,” kata Era Soekamto dalam keterangan tertulis yang diterima republika.co.id pada Kamis (4/3).
Untuk proyek ini, Era akan berkolaborasi dengan PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata) salah satu produsen dan manufaktur perhiasan emas terbesar di Indonesia. Karya kolaborasi berupa sebuah aksesoris yang desainnya menggambarkan nilai beauty shine from within, sebuah tagline yang selalu diusung oleh Era Soekamto dalam menggambarkan cantik yang ideal dalam karya karya kebayanya.
Era Soekamto juga membuat sebuah koleksi baru berjudul yang sama berupa kebaya yang sederhana dengan materi sutra organza, schifon, dengan sentuhan batik berwarna simultan, dengan tehnik pembuatan yang detail dan rumit. Motif lotus di bahan dengan tehnik bordir, hiasan mutiara dan prada emas. Juga seri batik manis berwarna beige dan peach berprada emas.
Untuk mempresentasikan karya, mengadaptasi dengan kondisi sekarang yang serba digital, karya fashion dan aksesoris ini akan dipresentasikan melalui fashion film karya fotografer Noor Aldy dan music scoring khusus karya komposer muda Windy Setiadi, make-up dan hair do oleh tim dari Sari Ayu Martha Tilaar.
Fashion film nantinya juga akan dipresentasikan mulai tanggal 10 Maret 2021 melalui kanal youtube dan akun instagram dengan nama yang sama: EraSoekamto.official.
Perancang mode yang merintis karir tahun 1999 itu memang dikenal sebagai fashion desainer dan budayawan yang selalu menggali lebih dalam kearifan lokal dalam mempresentasikan karya-karyanya. Dikenal sebagai kreatif direktur salah satu legacy maestro batik Indonesia selama 7 tahun, dan juga memperkenalkan batik dan kebaya dengan pakem dan kecantikan perempuan nusantara lahir dan batin.
Bagi Era Soekamto, fashion tidak hanya sebuah komoditi namun dapat menjadi alat untuk menyuarakan sebuah arti kecantikan yang lebih dari materi yakni inner beauty, kecantikan dari dalam. Bahwa personalah yang menggunakan fashion bukan sebaliknya.
Dalam Nusantara Wisdom yang diperdalamnya, kembali ke pakem sangatlah penting untuk membuat perempuan Indonesia bisa menghargai originalitasnya tanpa meninggalkan akhlak ketimuran dan agamanya seperti seorang sufi RA Kartini.