Ahad 14 Mar 2021 19:29 WIB

UMM-Shopee Selenggarakan Program Bisnis Digital

UMM terus berusaha membentuk suasana kewirausahaan yang kuat di kampus

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Direktorat Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggandeng Shopee untuk menyelenggarakan program pelatihan bisnis digital Muda Berdaya.
Foto: Dok. Humas UMM
Direktorat Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggandeng Shopee untuk menyelenggarakan program pelatihan bisnis digital Muda Berdaya.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Direktorat Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggandeng Shopee untuk menyelenggarakan program bisnis digital “Muda Berdaya”. Agenda yang dilangsungkan secara daring pada Rabu (10/3) itu mengundang beberapa pemateri dari Shopee untuk memberikan pelatihan.

Rektor UMM Fauzan mengatakan, tanggung jawab perguruan tinggi tidak hanya terbatas pada kegiatan transfer ilmu. Namun juga membekali mahasiswa agar mampu menghadapi tantangan yang ditemui usai menyelesaikan studinya. “Salah satunya dengan membekali kemampuan berwirausaha, khususnya dalam pemasaran digital,” ungkapnya dalam pesan resmi yang diterima Republika, Sabtu (13/3) lalu.

Baca Juga

Fauzan menegaskan UMM terus berusaha membentuk suasana kewirausahaan yang kuat di kampus. Jika sudah terbentuk suasana tersebut, maka akan muncul dinamika yang mampu menjawab permasalahan-permasalahan yang ada. Kemampuan ini bisa jadi modal hidup yang bermanfaat sehingga tidak terbatas pada teknis menjual dan mendapat penghasilan. Namun juga lebih kepada membentuk jiwa-jiwa wirausaha.

Sementara itu, Perwakilan Shopee, Monika Viany menjelaskan, pihaknya sudah banyak memiliki program yang sudah disiapkan di masa pandemi. Adapun program Muda Berdaya berawal dari agenda yang dilaksanakan pada 2019. Pada saat itu Shopee menyasar para siswa yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Melihat potensi anak muda yang menjanjikan, pada tahun ini kami menjalankan program bagi para mahasiswa,” ungkap Monika.

Ia berharap agar agenda ini bisa memacu motivasi mahasiswa dalam berwirausaha. Mampu merintis bisnis di usia muda dan berakhir sukses. Pada tahapan selanjutnya bisa membantu mengembalikan perkenomian negara menjadi lebih baik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement