REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dosen Dicle University Turki, Cihad Gunduz menilai, buku, jurnal dan artikel internet semakin dibutuhkan hari ini. Karenanya, metode baca ini tidak bisa dilakukan secara spontan dan perlu teknik khusus agar tuntas menguasainya.
Mulai dari mengingat apa yang dibaca, memahami bacaan, menerapkan bahan bacaan dalam fakta yang terjadi kepada kehidupan nyata, menganalisa informasi yang diterima, mengevaluasi informasi sampai menciptakan inovasi baru berkat itu.
"Critical reading merupakan cara paling efektif dilakukan saat ini, didorong membanjirnya akses informasi, sehingga mampu membantu memahami, menganalisis dan memilih informasi yang tepat," kata Cihad dalam lokakarya yang digelar Culture and Learning Center Universitas Islam Indonesia (UII), Senin (22/3).
Ia menuturkan, saat ini pelajar memang sudah bisa mengakses berbagai informasi lewat sosial media. Tapi, Cihad mengingatkan, mahasiswa dituntut mampu memilih informasi mana yang mampu mendorong peningkatan didapat selama pembelajaran.
Cihad menyarankan, pahami ketertarikan atas genre buku yang hendak dibaca dan kesesuaian dengan latar belakang studi. Ini akan mempermudah proses belajar dan pemahaman atas buku yang dibaca, khususnya buku-buku yang memakai bahasa asing.
"Jangan menaruh ekspektasi lebih terhadap informasi dari sebuah bacaan. Misalnya, jika kamu berekspektasi untuk memperoleh resep gangguan psikologi hanya dari buku psikologi, kamu tidak akan mendapatkannya," ujar Cihad.
Cihad mendorong pembaca mencari bahan bacaan yang relevan dengan kebutuhan yang dimiliki lebih hati-hati dan teliti. Penting dilihat kapabilitas penulis hingga perspektif yang dihadirkan dalam bukunya agar sesuai dengan ekspektasi pembaca.
Menurut Cihad, metode baca scanning dan skimming sangat tepat untuk mendukung belajar. Metode scanning membantu pembaca cari informasi yang hendak dipelajari dan dilanjutkan dengan proses mengeksplorasi materi tersebut secara mendalam.
Sedangkan, metode skimming dilakukan dengan hanya mencari poin-poin umum yang hendak disampaikan penulis. Cihad mengingatkan, metode ini memiliki kelemahan karena terbatasnya informasi yang didapatkan secara lebih detail.