REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring menuntut para siswa untuk belajar mandiri. Artinya, siswa tidak lagi mengantungkan diri kepada orang lain, siswa memiliki inisiatif dan bertanggung jawab menyelesaikan tugasnya hingga selesai.
Melalui belajar secara mandiri, setiap siswa mampu membuat keputusan-keputusan penting yang sesuai dengan kebutuhan belajarnya. Menurut Guru Bimbingan Konseling SMAN 95 Jakarta, Iin Yuningsih MM, ada empat point penting yang perlu dilakukan setiap anak dalam proses pengelolaan jadwal belajar mandiri di masa pandemi.
"Pertama, anak harus bisa mengatur jadwal belajar," ujar Iin dalam Program UMB Campus Talk Virtual Part XX, mengusung tema “Pengelolaan Jadwal Belajar Mandiri Di Masa Pandemi” bertempat di Edupark I AM UMB. Dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (31/3), acara yang diikuti siswa dari SMAN 95 Jakarta tersebut digelar oleh Biro Humas & Sekretariat Universitas Mercu Buana (UMB).
Kedua, papar Iin, anak harus mengenal kekurangan dan kekuatan diri. Ketiga, anak harus memiliki tujuan. Dan keempat, siswa harus terus mengembangkan budaya literasi.
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, Aulia Kirana MPsi Psikolog, memaparkan strategi yang dapat diterapkan agar siswa dapat mengelola jadwal belajar mandiri. Menurut dia, agar dapat mengelola jadwal belajar secara mandiri, setiap siswa harus melakukan sejumlah langkah. "Pertama, merencanakan dan membuat tujuan belajar," kata dia.
Kedua, setiap siswa harus mengelola waktu dengan mengatur jadwal secara seimbang. Ketiga, mengontrol lingkungan belajar guna mempermudah proses belajar. Keempat, berupaya memahami materi secara berulang, seperti merangkum dengan bahasa yang mudah dipahami. Kelima, meyakinkan diri sendiri untuk berusaha lebih giat. "Terakhir, carilah bantuan saat menghadapi kesulitan," ungkap Auli.
Menurutnya, strategi pengelolaan jadwal belajar mandiri meliputi aktivitas-aktivitas yang berfokus pada tujuan belajar secara langsung dapat dilakukan, dimodifikasi dan di-maintain segala aktivitas belajarnya. Beberapa strategi cukup efisien dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar mandiri di masa pembelajaran daring.”
Dalam acara UMB Campus Talk Virtual itu, para siswa diberi tujuh Tips untuk mengelola jadwal belajar secara mandiri di masa pandemi:
Pertama, atur manajemen waktu dengan baik: membuat jadwal “to-do list” dengan menuliskan apa saja yang harus kamu kerjakan dalam satu hari. Mempunyai target yang harus dicapai.
Kedua, susun menu belajar: Belajar memang penting, tapi jangan lupa kalau kamu juga butuh istirahat. Ini adalah salah satu menu yang perlu kamu siapkan kalau ingin belajar secara mandiri, yaitu waktu belajar. Waktu istirahat bisa dengan melakukan refreshing untuk menjaga kesehatan mental kita.
Ketiga, inisiatif melibatkan orang lain: Dalam konteks belajar di rumah, kamu bisa melakukan inisiatif dengan melibatkan orang lain dalam proses belajar. Orang lain dapat berfungsi sebagai pihak yang bisa mengevaluasi pemahaman kamu terhadap sebuah materi pelajaran. Komunikasi antara orang tua dengan anak sangat penting terlibat dalam hal ini. Supaya adanya komunikasi dua arah yang menjadi hal positif.
Keempat, konsentrasi penuh: Jauhkan perhatian kamu dari benda-benda yang sekiranya menciptakan distraksi. Seperti gim di ponsel atau hal lain yang membuat kamu tidak fokus dengan belajar via daring ini. Menjaga kualitas tidur sangat penting supaya tetap fokus dalam belajar.
Kelima, kenali irama dan jam biologis badan: Setiap orang memiliki irama kerja dan jam biologis badan yang berbeda. Sebagian orang lebih aktif di pagi hari, sebagian lagi lebih mudah berkonsentrasi dan bekerja di malam hari.
Keenam, tidak menunda-nunda: Jadwal dan target yang telah kita susun berguna agar kita tidak menunda-nunda mengerjakan sesuatu. Jadi, penting agar kita tetap dan terus mengerjakan apa-apa yang harus dituntaskan.
Ketujuh, menjaga kesehatan: Sangat penting menjaga kesehatan di masa pandemi ini. Menjaga kualitas tidur yang baik, dan hidup sehat berolaharga sangat membantu kita dalam mengoptimalkan jadwal belajar mandiri di masa pandemi.