REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–Kecanggihan teknologi yang terdapat pada sebuah kendaraan perlu pemahaman tersendiri bagi pemiliknya agar mampu memberikan manfaat maksimal saat digunakan. Edukasi yang benar dan lengkap akan membantu konsumen mengoperasikan fitur canggih yang ada di dalamnya.
Seperti fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang berisi berbagai fitur yang membantu mengurangi beban kerja pengemudi. Sehingga meningkatkan aspek keselamatan sekaligus kenyamanan. Sensor ini berupa radar dan kamera resolusi tinggi berperan sebagai indera tambahan untuk membaca kondisi lalu lintas. “ADAS bersifat sebagai bantuan, dan tidak menggantikan peran utama pengemudi. Tiap pengemudi harus selalu waspada dan bertanggung jawab terhadap kondisi lalu lintas dan tetap aktif merespon keadaan sekitar," kata Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.
Demikian pula untuk mengaktifkan fitur bantuan jelajah adaptif (adaptive cruise), seluruh pintu harus tertutup rapat, pengemudi harus menggunakan sabuk pengaman, transmisi ada di posisi D, sistem ESC aktif, dan rem parkir tidak aktif. Karena itu pengguna kendaraan seperti Wuling Almaz RS sangat perlu mempelajari dan memahami buku manual kendaraan sebelum berkendara.
Fasilitas tersebut merupakan bagian dari inovasi Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE). Pabrikan asal Cina ini menyajikan informasi lebih lengkap mengenai inovasi terbarunya yang terdiri dari Internet of Vehicle (IoV), ADAS dan fasilitas premium lainnya. "Mengenai Internet of Vehicle, konsumen harus dapat mengetahui keseluruhan fungsi agar dapat menggunakan beragam fitur yang dimiliki secara optimal,” ujar Dimas Dimas Agus selaku App Operation Wuling Motors.
Meski sebuah kendaraan modern telah dibekali sejumlah teknologi canggih, pengemudi tetap tidak boleh terlena saat berkendara. Saat melaju di jalan raya sebuah kendaraan tetap menyimpan potensi bahaya yang tersembunyi. Karena itu kecakapan seorang pengemudi yang dibekali pengetahuan memadai atas kendaraan yang dikemudikannya akan memberikan kontribusi besar dalam menentukan keselamatan berkendara di jalan raya. "Pengemudi tetap harus mewaspadai potensi bahaya yang tersembunyi,"kata Danang.