REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu cara sederhana untuk mengetahui kualitas telur adalah dengan melakukan tes mengapung. Telur yang mengapung di dalam air biasanya memiliki kualitas yang buruk.
Dilansir dari mashed.com, Selasa (27/4), untuk melakukan tes mengapung, langkah pertama adalah mempersiapkan alat yang dibutuhkan yaitu sebuah wadah seperti gelas besar dan air. Setelah itu, letakkan telur ke dalam wadah berisi air dan lihat apa yang terjadi.
Telur yang segar memiliki kantung udara yang kecil. Hal tersebut akan membuat telur menjadi lebih berat dan tenggelam saat dimasukkan ke dalam wadah berisi air.
Namun seiring bertambahnya usia teur, kantung udara yang berada di dalam telur akan semakin membesar. Kondisi tersebut akan membuat telur mengapung ketika dimasukkan ke dalam wadah berisi air.
Oleh karena itu, telur yang mengapung di atas air dianggap sudah tak lagi segar. Biasanya, orang-orang akan memilih untuk membuang telur seperti ini.
Sebenarnya, telur yang mengapung di air bisa saja layak untuk dimakan. Akan tetapi, lebih baik membuang satu telur daripada mengambil risiko mengalami sakit akibat menyantap makanan busuk demi menghemat satu butir telur.
Selain itu, perlu diketahui pula bahwa tes mengapung tidak selalu tepat 100 persen. Ada kalanya, telur yang berkualitas buruk tidak benar-benar mengapung di atas air. Telur yang terpapar oleh perubahan cuaca ekstrim misalnya, bisa membusuk namun tak akan mengapung ketika dimasukkan ke dalam wadah berisi air karena kantung udaranya belum banyak mengalami perubahan.
Oleh karena itu, cara yang paling akurat untuk mengecek kualitas telur adalah dengan memecahkan telur ke dalam mangkuk sebelum dimasak. Telur yang baik memiliki bagian putih telur yang jernih dan cukup berbentuk, sedangkan bagian kuningnya memiliki warna kuning yang merata.
Hindari menggunakan telur yang bagian putih telurnya memiliki konsistensi sangat cair seperti air atau memiliki warna yang tak jernih. Hindari pula telur yang mengalami perubahan warna pada bagian kuning telurnya.
Selain itu, andalkan pula indera penciuman untuk menentukan kualitas telur. Hindari telur yang memiliki aroma tak sedap, meski hanya sedikit.