Jumat 11 Jun 2021 04:01 WIB

Mengenal Jade Mountain, Gunung Tertinggi di Taiwan

Jade Mountain gunung tertinggi di Taiwan dan Asia Timur dengan ketinggian 3.952 meter

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Jade Mountain gunung tertinggi di Taiwan dan Asia Timur dengan ketinggian 3.952 meter. (ilustrasi).
Foto: AP
Jade Mountain gunung tertinggi di Taiwan dan Asia Timur dengan ketinggian 3.952 meter. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebagai sebuah wilayah pegunungan, Taiwan dikenal memiliki sedikitnya 268 gunung yang beberapa di antaranya mencapai ketinggian lebih dari 3.000 meter dan menjadi lokasi tujuan wisata dunia. Salah satunya adalah Gunung Yushan atau yang lebih dikenal sebagai Jade Mountain.

Gunung Yushan adalah gunung tertinggi di Taiwan dan Asia Timur dengan ketinggian 3.952 meter, menurut keterangan Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta, Kamis (10/6), saat memperkenalkan tiga tujuan wisata pegunungan di Taiwan. Karena itulah menurut TETO, mendaki puncak utama Gunung Yushan telah menjadi salah satu pencapaian hidup yang ingin dilakukan oleh sebagian besar warga Taiwan.

Baca Juga

Untuk mencapai puncak Yushan para pendaki disarankan untuk melalui jalur pegunungan Tatajia Saddle, sebuah jalan setapak yang memiliki informasi jalur yang paling lengkap. Jalur pendakian itu memiliki jarak sekitar 22 kilometer pulang pergi dan biasanya membutuhkan waktu pendakian dua hari satu malam dengan tingkat kesulitan menengah.

Sebagian jalur ini berupa dataran datar, kecuali jalur pegunungan pada beberapa ratus meter sebelum mencapai puncak utama yang agak terjal sehingga dibutuhkan bantuan kedua tangan untuk mendakinya. Selain Jade Mountain, pada kesempatan itu TETO juga memperkenalkan dua tujuan wisata pegunungan yang lain yaitu Danau Jiaming dan Zhulu Old Trail di Hualien.

Danau Jiaming atau yang lebih dikenal sebagai "Air Mata Malaikat" terletak di ketinggian 3.310 meter di atas permukaan air laut. Jarak perjalanan pulang pergi sepanjang jalur Danau Jiaming sekitar 26 kilometer dengan tingkat kesulitan menengah atas.

Di sepanjang jalur terdapat pemandangan pegunungan tengah (Central Mountain Range) dengan pemandangan aneka vegetasinya yang akan berubah seiring musim. TETO menyarankan wisatawan untuk bermalam dua hingga tiga hari guna menikmati kesunyian pegunungan dan langit terang penuh bintang.

Dibandingkan dua pegunungan sebelumnya, Zhuilu Old Trail hanya memiliki ketinggian sekitar 700 hingga 800 meter di atas permukaan laut. Namun jalur ini memiliki keunikan karena dibangun di sepanjang pinggiran tebing gunung marmer, tepat di tepi jurang sedalam sekitar 500 meter.

Perjalanan menyusuri Zhuilu Old Trail dapat menjadi mendebarkan karena pendaki harus menyusuri jalur yang hanya dapat dilalui satu orang dengan bantuan tali yang menempel di dinding gunung. Rata-rata pendaki akan membutuhkan waktu sekitar enam hingga delapan jam untuk menempuh jalur sepanjang 10 kilometer itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement