Kamis 10 Jun 2021 23:00 WIB

Buah Mangga Tumbuh Subur di Wilayah Barat Saudi

Budidaya mangga dimulai di Qunfudhah, Arab Saudi sejak 50 tahun yang lalu

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Budidaya mangga dimulai di Qunfudhah, Arab Saudi sejak 50 tahun yang lalu. (Ilustrasi)
Foto: Flickr
Budidaya mangga dimulai di Qunfudhah, Arab Saudi sejak 50 tahun yang lalu. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Arab Saudi panen puluhan ribu ton buah mangga mulai Mei hingga tiga bulan ke depan. Wilayah barat yang memiliki iklim cuaca yang panas karena berdekatan dengan Laut Merah sangat cocok sebagai tempat bagi berbagai tumbuhan buah tropis untuk tumbuh termasuk mangga.

Kerajaan Saudi memang dikenal kerap menanam mangga di banyak kota di wilayah selatan negara, seperti kota Jazan. Sebab di sana tanahnya lebih subur daripada wilayah lain karena hujan lebat.

Baca Juga

Tak hanya di Jazan, mangga menemukan tempat lain untuk ditanam di kebun yang luas di wilayah barat dan utara Saudi, termasuk kota Qunfudhah dan Umluj. Seperti diwartakan laman Arab News, ada lebih dari 400 ribu pohon mangga di Qundfufhah yang menjadikan tanaman ini menempati peringkat kedua dalam hal signifikansi di Saudi setelah Jazan.

Ada lebih dari 2.700 perkebunan mangga di provinsi Qunfudhah dan hasil tahunan melebihi 40 ribu ton. Musim panen dimulai pada Mei dan berlangsung selama tiga bulan.

Direktur jenderal Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian cabang Makkah Saeed bin Jarallah mengatakan pihaknya bekerja untuk menyebarkan tanaman berkualitas dan layak secara ekonomi di antara para petani. Hal itu dilakukan dengan memperkuat upayanya untuk mendukung festival pertanian di wilayah tersebut untuk produk-produk seperti mangga, mawar, dan madu.

"Kementerian bekerja untuk mendukung budidaya mangga dan buah-buahan tropis dengan memberikan dukungan teknis kepada petani di wilayah tersebut," ujarnya seperti dikutip laman Arab News, Kamis (10/6).

"Ini bekerja untuk membawa spesialis buah-buahan tropis dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB dan banyak universitas yang akan memberikan kontribusi besar bagi pengembangan produksi dan budidaya mangga," ujarnya menambahkan.

Budidaya mangga dimulai di Qunfudhah 50 tahun yang lalu dan 10 festival mangga telah diadakan di wilayah itu sejak 2010. Festival ini diadakan untuk mendukung petani dalam memasarkan produk mereka, memperkenalkannya kepada pengunjung dari seluruh Kerajaan, dan mendorong mereka untuk berkembang dan tumbuh.

Menurut Visi Saudi 2030, Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian memajukan pertanian organik dengan mendukung petani organik untuk menghasilkan makanan yang aman dan berkualitas tinggi, yang akan melestarikan lingkungan dan sumber daya alam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement