REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Seolah tak mau kalah dengan kembarannya, PT Astra Daihatsu Motor telah resmi memasarkan Daihatsu Rocky 1200 cc mulai hari ini. Namun, yang sedikit membedakan dengan Raize, daftar inden Rocky relatif tidak sepanjang Raize. 

Adanya perpanjangan diskon PPnBM kendaraan hingga Agustus mendatang tentunya berdampak pada angka pemesanan dan proses produksi di pabrik. Apalagi sepanjang Mei lalu banyak diwarnai hari libur nasional yang menghambat proses produksi. Untuk Daihatsu Rocky 1000 cc masa inden memakan waktu 1 hingga 2 bulan. Sedangkan untuk produk lain seperti Luxio, Terios, Grand Max minibus, atau Xenia masa inden berkisar antara 1,5 hingga 2 bulan. 

Namun, sepanjang Juni dan Juli diharapkan proses produksi bisa lebih maksimal karena tidak banyak hari libur nasional. "Mei banyak libur, kapasitas produksi mengikuti hari kerja,"kata Hendrayadi Lastiyoso Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation, Kamis (17/6).

Para pemesan Rocky ditargetkan mereka yang sebelumnya telah memiliki kendaraan. Hal itu terlihat dari varian tertinggi yang mereka pilih 1.0 R ASA CVT. Meski untuk memperoleh tipe tertinggi itu mereka harus inden lebih lama. "Tapi ada juga konsumen yang ingin lebih cepat jadi memilih tipe yang ada," kata Hendrayadi.

Harga varian tertinggi Rocky 1200 X CVT ADS seharga Rp 223,1 juta (PPnBM 50 persen) dan Rp 215 juta (PPnBM 100 persen). Varian terendah Rocky 1200 M MT Rp 185 juta (PPnBM 50 persen) dan Rp 178,9 juta (PPnBM 100 persen). Pengembangan varian Rocky 1.2L ini dilakukan  tim riset PT Astra Daihatsu Motor bersama dengan tim Daihatsu Motor Company Jepang, dan telah dilakukan serangkaian uji tes jalan di beragam kondisi jalan di Indonesia. Terbukti memberikan performa, sertae fisiensi bahan bakar terbaik di kelasnya. "Hadirnya Rocky 1.2L ini dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan pilihan yang lebihvariatif, ujar Anjar Rosjadi, Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Dampak positif diskon PPnBM Maret lalu,  juga dirasakan Daihatsu dengan tetap mempertahankan peringkat 2 penjualan otomotif nasional hingga Mei 2021. Rata-rata penjualan ritel Daihatsu sebelum penerapan diskon pajak (Januari – Februari 2021) sekitar 9 ribu unit per-bulan, naik sekitar 37 persen menjadi sekitar 12 ribu per-bulannya setelah implementasi diskon pajak (Maret – Mei 2021).

Terdapat 5 model Daihatsu yang menikmati diskon pajak ini, yaitu Xenia, Terios, Luxio, Gran Max Mini Bus, dan Rocky. Hingga Mei 2021, penjualan ritel ke-5 model ini mengalami kenaikan total rata-rata sebesar 63 persen perbulannya pasca implementasi diskon pajak. Adapun, persentase kenaikan permintaan per-modelnya adalah Luxio 104 persen, Terios 75 persen, Gran Max Mini Bus 51 persen, dan Xenia sebesar 37 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika