Ketua Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) Dr. Ramlan Siregar, M.Si. mengatakan, fasilitas sistem digital library dapat digunakan oleh unit pendidikan lain. Sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di bawah naungan YMIK.
“Saya menganjurkan agar sistem cyber library ini juga dimanfaatkan oleh sejumlah unit pendidikan kita dan perlu diajarkan kepada unit-unit yang lain sehingga sistem ini dapat memberi nilai tambah dan dapat meningkatkan mutu pendidikan kita di bawah naungan YMIK termasuk SMA, SMK, dan SMP,” ujar Ramlan.
Auditorium dan Jaringan Modern
Selain cyber library, Unas juga membangun auditorium atau ruangan besar untuk mengadakan pertemuan umum, pertunjukan, dan sebagainya yang berada tepat di atas gedung perpustakaan siber. Auditorium berkapasitas 1.500 orang, dilengkapi tribun di lantai tiga dengan kapasitas 500 orang. Auditorium ini nantinya akan diproyeksikan untuk wisuda periode I tahun ajaran 2020/2021.
Bagi Unas, lanjut El Amry, kondisi disrupsi dan pandemi, tidak ada halangan untuk melakukan pembelajaran dalam jaringan atau daring (online). Sebab beberapa tahun sebelumnya, Unas telah melakukan metode pembelajaran campuran (blended learning). Pembelajaran campuran adalah program pendidikan formal yang memungkinkan siswa belajar melalui konten dan petunjuk yang disampaikan secara daring dengan kendali mandiri terhadap waktu, tempat, urutan, maupun kecepatan belajar.
Hal tersebut, kata Amry, tidak lepas dari usaha Unas mengembangkan learning management system (LMS) yang telah dimiliki sejak beberapa tahun yang lalu. LMS adalah aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan dalam jaringan, program pembelajaran elektronik, dan isi pelatihan. Sebuah LMS yang kuat harus bisa menggunakan layanan self-service and self-guided (swalayan dan mandiri), mengumpulkan dan menyampaikan konten pembelajaran dengan cepat.
Amry juga memperlihatkan jalan tembus dari auditorium melalui selasar ke Blok IV Kampus Utama Unas. Sambil menunjukkan proses penyelesaian pembangunan dan rencana parkir untuk tamu auditorium kepada penulis dan Direktur PT Pondok Indah Padang Golf Tbk Erry Arsyad.
