REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemahaman tentang strategi bisnis dalam menyongsong era society 5.0 sangatlah penting. Terlebih saat ini, masih dalam masa pandemi, tentu hal ini akan menjadi bekal yang cukup menarik. Program studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) Berbagi Tips Sukses (BTS) dengan menggelar webinar series.
Webinar tersebut mengusung tema ‘How TOGAF Quickly Deliver Business Value’. Peserta webinar adalah mahasiswa semester VII.
Webina itu digelar pada Sabtu (19/6) pukul 09.00 -12.00 WIB. Pembicara webinar adalah Adi Wijaya, selaku Consultant IT Blueprint - Enterprise Architecture. Acara itu dipandu host cantik Daniati Uki Eka.
Sukmawati Anggraeni Putri selaku kepala Prodi Sistem Informasi UNM memberi semangat kepada mahasiswa agar tak lelah terus belajar dan menggali potensi-potensi diri khususnya dalam bidang bisnis.
“Manfaatkan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk menggali ilmu-ilmu baru dari narasumber sebagai bekal menghadapi era society yang semakin nyata,” ungkapnya saat memberi sambutan seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia mengatakan webinar ini terselenggara untuk memasilitasi mahasiswa menambah pengetahuan di luar jam kelas. Untuk materi kali ini mengenai Enterprise Architecture khususnya Framework TOGAF untuk Business Value.
Sementara itu, menurut Adi Wijaya, enterprise architecture merupakan cara mengelola sistem di sebuah organisasi yang besar dan mencakup inti-inti dari bisnis.
“Enterprise architecture digunakan untuk mengelola sistem organisasi yang besar yang mencakup inti-inti dari bisnis seperti business architecture, data architecture, application architecture, dan technology architecture. Manfaat dari enterprise architecture akan mengefisienkan proses bisnis dan operasional IT serta mengurangi risiko bisnis,” jelasnya saat menyampaikan materi.
Ia mencontohkan salah satu framework enterprise erchitecture adalah TOGAF. TOGAF merupakan kerangka kerja dan metodologi untuk pengembangan kerangka arsitektur enterprise.
“Jadi tanpa arsitektur yang bagus, akan sulit untuk mencapai kesuksesan dalam sebuah bisnis,” tutupnya.