REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini, pasar otomotif global mulai mengalami pemulihan. Hal itu pun dialami oleh BMW Group yang berhasil membukukan peningkatan penjualan sepanjang semester satu tahun 2021.
Member of the Board of Management of BMW AG, Customer, Brands, dan Sales, Pieter Nota mengatakan, ada 1,339,080 kendaraan dari brand BMW, MINI dan Rolls-Royce dikirimkan ke pelanggan pada enam bulan pertama 2021. Hal ini mengindikasikan jumlah penjualan yang naik hingga 39,1 persen untuk BMW Group," kata Nota dalam keterangan pers, Kamis (22/7).
Pencapaian itu dapat terwujud karena seluruh brand dibawah BMW Group mendapatkan hasil yang sangat positif di semester pertama 2021 ini. Bahkan, jika dibandingkan hasil penjualan semester pertama 2021 dengan 2019, maka terdapat kenaikan sebesar 7,1 persen.
“Kita mendapatkan hasil yang sesuai dengan strategi pertumbuhan berkelanjutan 2021. Hal ini diperkuat oleh lini kendaraan terbaru, kembalinya permintaan pelanggan di seluruh dunia, dan kemampuan operasional kita ditengah tantangan yang ada, dimana kita mampu membukukan hasil penjualan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan pada semester awal 2021 ini," ucap dia.
Di satu sisi, ia juga mengungkap bahwa hal yang paling membanggakan adalah penjualan kendaraan listrik yang naik hingga dua kali lipat. Menurutnya, sebanyak 153,267 kendaraan listrik telah dikirim ke pelanggan pada semester awal 2021 ini.
Hasil tersebut membuat BMW Group Global membukukan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik hingga 148,5 persen jika dibandingkan periode sebelumnya. “Kedepannya kita akan memperkuat lini kendaraan listrik dengan memperkenalkan BMW iX dan BMW i4,” ujarnya.
Di Indonesia sendiri, tahun ini BMW Group Indonesia catatkan hasil cemerlang dengan peningkatan penjualan hingga 44,7 persen dibandingkan periode sebelumnya. Hasil ini bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan semester pertama 2019, dimana pandemi Covid-19 belum terjadi.