REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak bekerja dari rumah (WFH), banyak orang mengeksplorasi rasa kopi. Banyak yang mendadak menjadi barista rumahan dengan menggiling kopi sendiri, menjadikannya minuman dingin, es kopi kekinian, atau espresso.
Salah satu yang populer adalah adalah kopi single-origin. Sebagian besar produsen minuman kopi juga menawarkan single-origin dan blend (campuran).
Lalu, apa perbedaan di antara kedua kopi itu? Berikut ulasan yang dilansir dari laman Huff Post, Sabtu (14/8).
Apa itu kopi single-origin?
Pada dasarnya, kopi single-origin berasal dari satu produsen atau tanaman. Istilah itu juga mewakili kopi yang diproduksi dari suatu wilayah di satu negara.
"Single-origin merupakan bagian kecil dan spesifik dari pertanian kopi tempat petani menanam satu jenis kopi tertentu hingga bijian tertentu dari kebun kopi," jelas Jeremy Brooks, kepala pengadaan dan pembelian kopi hijau Verve Coffee Roasters.
Rasa kopi akan bergantung pada lokasi penanaman pohonnya dan biasanya rasanya sangat ekspresif. Misalnya, kopi asal Ethiopia akan memberikan sensasi memakan buah persik.