Selasa 05 Aug 2025 15:41 WIB

Ekspor CPO hingga Kakao ke Belarus Digenjot, Indonesia Incar Neraca Dagang Seimbang

Kementan bidik lima komoditas unggulan jadi senjata perbaiki defisit perdagangan.

Rep: Frederikus Dominggus Bata / Red: Gita Amanda
Kementan mendorong peningkatan ekspor lima komoditas utama Indonesia ke Belarus termasuk CPO, kopi, hingga karet. (ilustrasi)
Foto: Gita Amanda/Republika
Kementan mendorong peningkatan ekspor lima komoditas utama Indonesia ke Belarus termasuk CPO, kopi, hingga karet. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong peningkatan ekspor lima komoditas utama Indonesia ke Belarus guna menyeimbangkan neraca perdagangan kedua negara. Lima komoditas tersebut meliputi minyak kelapa sawit mentah (CPO), kopi, kakao, kelapa, dan karet.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman usai menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Belarus, Maxim Ryzhenekov, di Jakarta, Senin (4/8/2025). Menurut Mentan, pertemuan tersebut berlangsung positif. “Kita mendorong ekspor komoditas strategis seperti CPO, kopi, kakao, kelapa, dan karet. Ini penting untuk memperbaiki neraca perdagangan kita yang masih defisit,” kata Amran, dikutip Selasa (5/8/2025).

Baca Juga

Ia menjelaskan Indonesia merupakan produsen utama CPO dan produsen kelapa terbesar kedua di dunia. Dengan potensi tersebut, Belarus dinilai dapat menjadi mitra strategis sekaligus pasar baru yang menjanjikan bagi produk hasil hilirisasi pertanian Indonesia.

Amran menilai hubungan dagang ini bisa bersifat saling menguntungkan. Selama ini, Indonesia mengimpor produk seperti susu dari Belarus. Ke depan, terdapat pula rencana impor mentega dan daging. “Tapi kita juga ingin ekspor produk kita ke sana agar neraca perdagangannya seimbang,” ujarnya.

Pemerintah berkomitmen memperluas akses pasar produk pertanian ke negara-negara mitra dagang, terutama negara yang selama ini mencatatkan keunggulan neraca dagang atas Indonesia. Dikutip dari informasi resmi Kementan, dalam pertemuan bilateral tersebut, Belarus merespons positif dorongan Indonesia dan menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi promosi produk-produk unggulan pertanian Indonesia di pasar mereka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement