REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analisa data dinilai dapat membantu para pebisnis untuk mengoptimalkan usahanya. Kepala Seksi Pelayanan Informasi Publik DKI Jakarta, Harry Sanjaya, mengatakan pebisnis terbantu dengan ketepatan data analisa melalui cara ini.
“Analisa data dapat membantu dalam melihat peluang yang ada dan dapat membantu suatu organisasi untuk menciptakan optimalisasi ataupun peluang bisnis baru," ujar Harry.
Dengan dukungan analisa data, Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat, Setiaji, menambahkan langkah bisnis dapat dilaksanakan segera sehingga mempercepat pembangunan bisnis baru. “Dengan masukan yang berdasarkan analisa data, diharapkan langkah bisnis dapat dilaksanakan dengan segera sehingga dapat diimplementasikan pada akhir tahun pandemi, kata dia.
Pernyataan kedua dilontarkan mengomentari gelaran Turnamen Sains Data Nasional 2021 (TSDN’21). TSDN 2021 adalah kompetisi data science atau datathon tingkat nasional pertama yang ditujukan bagi penggiat sains data ataupun pemerhati data.
Kegiatan yang dihelat secara daring ini diharapkan dapat memunculkan kesadaran dan penguasaan terhadap data dan teknologi, yang mendorong terwujudnya kemajuan dan kebangkitan ekonomi Indonesia. Peserta TSDN 2021 dibagi ke dalam tiga kategori, yakni pelajar SMU dan sederajat, mahasiswa, dan kategori umum.
Nantinya para peserta akan diberi tantangan untuk dapat mengidentifikasi pertanyaan atau tantangan bisnis terkini yang menjadi masalah analitis. Peserta bekerja sama membuat kerangka solusi berbasis data dengan menggunakan perangkat lunak dan pemrograman serta visualisasi dengan tujuan untuk meningkatkan bisnis dan perekonomian yang dapat diimplementasikan secara nyata.
Turnamen yang digelar Data Academy bersama Jakarta Open Data dan Jabar Digital Servis ini dihelat untuk menghadapi momen Sumpah Pemuda. TSDN 2021 diselenggarakan pada 29 September hingga 12 Oktober 2021.