Selasa 12 Oct 2021 19:11 WIB

Air Galon Guna Ulang Picu Kanker? Ini Kata Dokter Onkologi

Dokter onkologi jelaskan faktor risiko kanker.

Rep: Novita Intan/ Red: Reiny Dwinanda
Air minum dalam kemasan galon guna ulang (ilustrasi). Belum ada penelitian yang mengaitkan antara kanker dan air galon isi ulang.
Foto:

Bisfenol A merupakan senyawa kimia pembentuk plastik jenis PC. BPA berbahaya bagi kesehatan apabila terkonsumsi melebihi batas maksimal yang dapat ditoleransi oleh tubuh. Batas migrasi maksimal BPA adalah sebesar 0,6 bagian per juta (bpj, mg/kg) sesuai ketentuan dalam Peraturan Badan POM Nomor 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan.

Pada Juni lalu, BPOM diminta untuk segera mengeluarkan aturan terkait pelabelan galon guna ulang terkait adanya temuan kandungan zat kimia berbahaya bisphenol A (BPA) yang terdapat pada galon isi ulang. Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirat mengeluarkan desakan tersebut dengan merujuk pada hasil penelitian Harvard University, Chicago's School of Public Health, dan lembaga ilmu kedokteran lainnya.

"Sekali lagi Komnas Perlindungan Anak menegaskan dan mendukung BPOM untuk segera melabeli galon isi ulang yang  mengandung BPA. Jadi galon-galon plastik dan wadah makanan lain yang mengandung BPA harus segera diberi label tidak untuk dikonsumsi bayi, balita dan janin," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement