REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas pasundan (Unpas) bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi, BPBD Jabar dan Posgab Siaga Bencana Jabar menggelar vaksinasi Covid 19 di Kampus Unpas, Jl Setiabudhi No 193 Bandung pada 29-30 Oktober 2021. Kegiatan ini sebagai ikhtiar bersama untuk segera membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
Menurut Rektor Unpas Prof H Eddy Jusuf, bagaimanapun juga perguruan tinggi sudah merindukan PTM dan saat ini PTM masih terbatas. "Di Unpas kegiatan on site baru diberlakukan untuk kegiatan laboratorium dan studio, itupun baru 50 persen, begitu juga dengan asrama sebesar 50 persen,” ujarnya dalam siaran persnya, Senin (1/11).
Eddy mengatakan, kampus dapat benar-benar dibuka saat kekebalan kelompok terbentuk dan telah sesuai dengan ketentuan dari pemerintah. Saat ini, proses pembelajaran masih bertahap sebagian PTM dan daring, menyesuaikan dengan kondisi pandemi.
Menurut Penanggung Jawab Acara sekaligus Wakil Rektor III Unpas Dr Deden Ramdan MSi, tema vaksinasi kali ini adalah “Dari mahasiswa untuk kebaikan dan kesehatan negeri”. Tema ini dipilih untuk membangkitkan semangat mahasiswa dan masyarakat dalam melakukan vaksinasi.
"Mahasiswa di Unpas yang sudah divaksin masih belum mencapai 50 persen, dari hitungan kasar 18 ribu yang baru divaksin baru 5 ribu saja,” ujarnya.
Hal ini, kata Deden, mendorong Unpas untuk terus melaksanakan vaksinasi dengan kolaborasi. Mengingat sebanyak 30 persen mahasiswa Unpas berada di luar Kota Bandung bahkan di luar Pulau Jawa.
"Kami melakukan campus responsibility dengan kolaborasi ideal, di mana semua unit saling bersinergi baik BEM Unpas maupun FK UKM Unpas. Selain itu, vaksinasi Covid 19 mendukung PTM di kampus," paparnya.