Selasa 02 Nov 2021 18:10 WIB

Rekomendasi IDAI Soal Vaksin Covid-19 Anak 6-11 Tahun

Proporsi kasus anak terinfeksi Covid-19 skala nasional sebesar 13 persen.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Rekomendasi IDAI terkait vaksin Covid-19 untuk anak usia enam hingga 11 tahun (ilustrasi).
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Rekomendasi IDAI terkait vaksin Covid-19 untuk anak usia enam hingga 11 tahun (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi pembaruan terkait vaksinasi Covid-19 (Coronavac) untuk anak usia enam tahun ke atas. Hal ini berkaitan dengan dikeluarkannya izin penggunaan dalam keadaan emergensi vaksin Coronavac produksi Sinovac untuk anak berusia enam sampai 11 tahun oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), mengatakan rekomendasi terbaru ini dikeluarkan karena anak juga dapat tertular dan atau menularkan virus corona dari dan ke orang dewasa disekitarnya walau tanpa gejala. "Oleh karena itu, pentingnya mengontrol secara terus menerus penularan dan transmisi Covid-19 di Indonesia," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (2/11).

Baca Juga

Selain itu, sejumlah laporan dari hasil pembelajaran tatap muka (PTM) dari beberapa negara dunia yang menyatakan adanya peningkatan kasus rawat inap pasien anak dengan Covid-19. Sementara itu, Data Satuan Tugas Covid 19 Nasional per 1 November 2021, proporsi kasus anak terinfeksi Covid-19 sebesar 13 persen.

Maka IDAI merekomendasikan pemberian imunisasi Covid-19 Coronavac pada anak golongan usia enam tahun keatas, di mana Vaksin Coronovac  diberikan secara intramuskular dengan dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua yaitu empat pekan.