REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan perbaikan dengan tren kasus harian yang terus mengalami penurunan. Penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi yang agresif membawa perbaikan tersebut.
Namun negara-negara tetangga tengah memasuki gelombang ketiga lonjakan kasus infeksi Covid-19, Indonesia diharapkan untuk tidak lengah dan tetap waspada. Gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia diprediksi baru akan terjadi pada Desember mendatang.
Dokter Spesialis Gizi Klinik Inge Permadhi mengatakan, selain menerapkan protokol kesehatan, vaksinasi, olahraga dan menjaga imun tubuh adalah cara terbaik berjuang melawan virus corona.
"Tapi kalau terkena bagaimana? insya Allah tidak berat karena tubuh kita sehat dan tubuh kita sudah dilindungi oleh imun. Jadi ada antibodi yang bisa membantu kita untuk melawan virus ini ditambah kitanya juga sehat," kata Inge dalam sambungan telepon, Selasa (2/11).
Inge melanjutkan, untuk menjaga imunitas tubuh yang pertama adalah dengan mengkonsumsi makan-makanan sehat. Makan yang sehat itu artinya jumlahnya sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Kedua, jenis makanannya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan tubuh. Misalnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. "Itu bisa didapat dari berbagai bahan makanan pokok kemudian bisa didapat juga dari lauk hewani dan nabati, buah dan sayur. Berarti harus makan yang bermacam-macam dan berwarna-warni kalau buah dan sayur," jelasnya.
Ketiga, harus makan secara teratur. Kebiasaan orang makan satu hari tiga kali, maka hal ini harus dilakukan, jangan dikurang-kurangi ataupun ditambah.
"Kalau terbiasa makan dua kali ya nggak masalah juga, kan ada orang yang melakukan sunnah puasa senin-kamis itu nggak masalah," kata Inge.
Tetapi Inge menyarankan, apabila makanan yang dimakan tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari, misalnya tidak suka buah atau sayur, baiknya untuk ditambah dengan mengkonsumsi suplemen seperti multivitamin.
Keempat, makanan yang dimakan adalah makanan yang tidak terlalu banyak digoreng, tidak terlalu tinggi lemak, tidak terlalu banyak gula dan tidak terlalu banyak garam.
Kelima, olahraga harus teratur. Misalnya jalan 30 menit di pagi hari, siang hari atau sore hari.
Jenis olahraga sendiri bermacam-macam, ada olahraga aerobik dan anaerobik. Olahraga aerobik misalnya jalan, treadmill, jalan cepat, dan berenang. Sedangkan olahraga anaerobik misalnya angkat beban.
"Dengan demikian kita mempunyai pola makan yang sehat dan olahraga aktivitas yang sehat. Kalau badan kita sehat, dan kita juga sudah vaksin, insya Allah dengan makan yang teratur, pilihan makanan yang sehat, olahraga yang sehat kita bisa terhindar dari virus corona ini," ungkapnya.
Mengapa imun begitu penting untuk melawan segala jenis virus?
Inge mengumpamakan tubuh sebagai sebuah negara dan imunitas sebagai tentaranya. Menurutnya, jika sebuah negara tidak memiliki tentara, maka akan dengan mudah dimasuki penyusup dan akan berbahaya bagi negaranya.
Sama halnya dengan tubuh manusia yang membutuhkan imunitas atau daya tahan tubuh untuk melawan semua jenis virus yang masuk, tidak terkecuali virus corona.
"Jadi daya tahan tubuh kita harus kuat supaya si penyusup ini tidak sampai menyerang organ-organ tubuh yang penting didalam tubuh kita, karena kalau daya tahan tubuh lemah, gampang sakit," kata Inge.